NaikMotor – Andrea Dovizioso tak pernah berperilaku aneh ketika Ia sudah naik ke kelas MotoGP. Bahkan saat baru tamat dari GP250 dan memperkuat tim JiR Scot, Ia selalu membalap dengan cukup tenang. Namun selalu ada hasil terbaik yang sanggup Ia cetak.
Salah satu yang bakal sulit Ia lupakan adalah ketika di seri perdananya di MotoGP bersama tim privatir, Ia mampu memberikan perlawanan kepada Valentino Rossi. Namun Ia harus mengakui, sebagai anak baru banyak hal yang mesti Ia pelajari tanpa terburu-buru.
Hingga kini, perilakunya di balap para raja itu pun tak berubah. Ia tetap tampil tanpa harus mengambil risiko besar. Di MotoGP Jepang, ketika Ia punya performa dan hitung-hitungan di atas kertas yang cukup kompetitif, tapi Ia memilih untuk tidak tampil agresif.
Lalu di MotoGP Australia juga seperti itu. Performanya lebih dari cukup untuk memberikan perlawanan kepada Cal Crutchlow, itu pun tak dilakukannya. Hingga saat Ia berlaga di MotoGP Malaysia (30/10) kemarin, Ia sanggup meraih kemenangan, itu pun Ia tetap tampil tenang.
“Ia adalah pembalap yang tampil sangat tenang. Selama aku berada di belakangnya, Ia tak pernah mengambil risiko besar untuk melakukan late braking atau mengerem lebih dekat ke tikungan. Hal itu jugalah yang membuat Ia bisa tampil konstan, bahkan saat kondisi trek mulai mengering,” klaim Cal Crutchlow.
Selain pembawaan Dovizioso yang cukup tenang, Crutchlow juga mengakui bahwa performa Ducati di zona akselerasi, sangat sempurna. Sehingga akan sulit mengejar kedua pembalapnya di zona ini.
Namun rasanya bakal sulit untuk melihat Dovi tampil kompetitif lagi di Valencia dalam kondisi trek yang kering. Jika basah apapun bisa Ia capai. (spy/NM)
