NaikMotor – Sepeda motor Norton telah resmi dipasarkan di Indonesia, oleh Studio Bike Indonesia. Unit-unitnya didukung dengan purna jual dari Norton Singapura. Meski memiliki persamaan antusiasme antara konsumen Singapura dan Indonesia tetapi tantangan kepemilikannya berbeda.
Muhammad Shafiq, CEO Studio Bike Indonesia, APM Norton di Indonesia, yang baru saja meresmikan keberadaan produknya di Indonesia menyatakan, “Konsumen Singapura dan Indonesia memiliki antusias yang sama terhadap produk eksotis seperti Norton. Hanya saja berbeda dalam tantangan kepemilikannya. Jika di Singapura, ada peraturan untuk meng-scrap sepeda motor jika sudah 10 tahun. Selain itu, ada kewajiban memenuhi Certificate of Entitlement (COE) yang berlaku 10 tahun, semacam kir di sini. Biayanya sekitar Rp 63 juta per 10 tahun. Itu artinya selama 10 tahun sepeda motor dilarang diubah atau dimodifikasi,” sebut pria Singapura ini.
Tapi untungnya, tiap model Norton tak memerlukan ubahan lagi karena hand built dari pabriknya sebagai produk retro klasik. Jika COE bisa diperpanjang maka bisa bebas dari kewajiban untuk scrapping tadi . Tapi jangan senang dulu, tiap tahun akan datang petugas pemerintah memeriksa dan membandingkan antara serifikat dan kondisi fisik sepeda motor, jika beda kena denda.
“Sedangkan tantangan di Indonesia, adalah pajak masuk dan PPn BM yang tinggi, sehingga harga jualnya tinggi karena kita impor dari Singapura. Tetapi Norton adalah produk collectible item, meski tinggi harganya , di sini banyak yang mencari,”tambah Shafiq.
Sepeda motor Norton telah resmi meluncur di Indonesia, didukung oleh showroom dan workshop milik PT Studio Bike Indonesia di Cilandak, Jakarta Selatan, yang diresmikan Sabtu (22/10/2016). Diler dan bengkel itu telah mampu melayani 3S (sales, service, spare part).
Shafiq menambahkan “Dengan adanya showroom dan workshop 3S ini, layanan untuk konsumen Norton semakin mudah. Part, baik slow moving dan fast moving sudah tersedia, kalaupun butuh part yang langka, bisa kita datangkan dari Norton Singapura. Itu hanya akan memakan waktu paling lama 1 minggu untuk shipping. Mekanik pun kalau perlu kita datangkan ‘flying mechanic’ untuk melayani konsumen di mana pun, termasuk Pekanbaru, yang baru mengambil motor edisi khusus, Dominator SS.” (Afid/nm)