Spanyol (naikmotor) – Di tes resmi pasca MotoGP 2014 lalu di Valencia, tim Yamaha MotoGP melakukan ujicoba tuas rem bantuan untuk rem belakang persis dekat tuas kopling.
Namun tim Yamaha mengubah konfigurasi sistem pengoperasiannya pada sesi tes resmi pra musim MotoGP di Sepang, Malaysia pada Februari lalu.
Meski Lorenzo mampu merasakan perbedaan antara keduanya dan ada beberapa manfaat yang didapat, namun Yamaha menegaskan bahwa tambahan tuas pengereman di tangan kiri takkan mereka gunakan. Padahal objektif awal meriset tambahan tuas pengereman tersebtu, agar M1 mampu tampil kompetitif di zona pengereman.
“Ide awal untuk membuat sistem pengereman belakang di tangan kiri, adalah untuk membuat motor lebih stabil saat pengereman dan juga bisa cepat masuk tikungan. Kadang-kadang pembalap butuh untuk menekan rem belakang untuk membelokkan motor. Tentu akan lebih baik jika bisa mengontrolnya melalui tangan kiri,” jelas Wilco Zeelenberg selaku Manajer Tim Yamaha MotoGP di kubu Jorge Lorenzo.
Meski merasakan ada manfaat dari sistem yang baru dibangun itu, namun sepertinya lebih ribet untuk membuatnya bekerja secara penuh. Lantaran di zona pengereman, tangan kiri juga bekerja keras menekan tuas kopling agar proses deselerasi bisa lebih stabil.
Apalagi setelah ada tambahan seamless downshift, Zeelenberg melihat bahwa peran tuas rem di tangan kiri ala motor modifikasi freestyler itu, prosentasenya hanya nol koma sekian persen saja. Jadi sesi tes berikutnya akan fokus pada pemantapan seamless downshift milik Yamaha yang dirasakan belum sempurna. (Spy/NM) Foto: Crash/GPOne