NaikMotor – Tren kustom kulture berkembang pesat di Indonesia, dan hasilnya, muncul banyak sekali komunitas penyuka aliran tersebut. Celebes Noise Rockers menjadi wadah penggemar gaya cafe racer dan rockers di Makassar.
Komunitas yang digagas pemuda Bumi Celebes itu telah satu tahun lebih menularkan virus ‘rockers’ di Makassar. City rolling menjadi salah satu agenda yang kerap dilakukan untuk menjalin keakraban antar anggota.
Mayoritas anggota menjadikan motor bergaya cafe racer sebagai tunggangan. Beberapa juga memilih aliran rockers, salah satu aliran motor kustom yang berkembang di Tanah Britania pada dekade 50’an.
“Celebes Noise Rockers sudah berdiri sekitar satu tahun lebih. Mayoritas anggota main motor cafe racer dan rockers. Kalau ada waktu, biasanya kami touring dalam kota. Kumpul-kumpul antar anggota yang paling penting,” jelas Humas CNR, Adih Suryadih saat berlangsung gelaran Suryanation Motorland Makassar 2016.
CNR tidak menetapkan persayaratan untuk merekrut calon anggota. Semua orang boleh ikut berkumpul, sambil berdiskusi soal motor kustom.
“Kami tidak membatasi buat yang ingin ikut kumpul. Tidak harus punya motor kustom, kami welcome dengan siapapun. Kalau mau diskusi soal modifikasi motor kustom, seperti cafe racer boleh saja kami bantu,” ujar Mahasiswa Universitas Hasanudin itu. Tentu saja gelaran Suryanation Motorland 2016 yang mampir ke Makassar menjadi ajang gathering mereka dengan sesama penggemar kustom kulture termasuk bisa melihat sejauhmana perkembangannya.
Adih mengungkapkan, CNR memiliki referensi workshop untuk membuat motor kustom.
“Buat pemula yang ingin main custom, kami punya referensi di workshop Gudang Kiri (Makassar). Untuk bikin motor cafe racer paling murah biayanya sekitar lima juta rupiah,” ungkap pria berdarah Sunda itu. (Yudistira/nm)