Madrid (naikmotor) – Tahun kedua Scott Redding unjuk kemampuan di ajang balap MotoGP 2015, bakal jadi pembuktian bahwa ia memang punya performa terbaik.
Didaulat untuk menunggangi salah satu motor tim satelit manufaktur, tentu akan jadi nilai plus tersendiri bagi Redding. Lantaran di sini lah ia bisa melihat seberapa kompetitif pembalap asal Inggris itu bisa bertarung dengan yang menggunakan motor di kategori factory bike.
Tapi ia tidak akan punya tolak ukur untuk rekan setimnya, sebab di tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, ia hanya turun sendiri. Memang akan sulit mencari pembanding langsung, tapi sang juara dunia Moto2 itu yakin, mampu memberikan hasil terbaiknya tahun ini.
“Senang rasanya menjadi pembalap tunggal di tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS di kelas MotoGP. Sisi positifnya adalah semua perhatian tim akan tercurah hanya kepadaku saja. Tapi ini tidak mudah, karena kami juga masih harus terus beradaptasi dengan motor dan setup yang tepat untuk mengejar ketertinggalan,” bangga Redding saat peluncuran tim lengkap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS di Madrid pekan lalu.
Keuntungan yang dibeberkan oleh Redding, tentunya sebuah kesempatan besar. Namun ia juga harus belajar dari Stefan Bradl saat masih berada dibawah asuhan tim LCR Honda. Meski ia hanya pembalap tunggal di tim tersebut selama beberapa musim, namun tak sekalipun ia mempersembahkan kemenangan.
Padahal menurut klaim Honda Racing Corporation (HRC), perbedaan spek motor Bradl dengan tim utama Repsol Honda sangat tipis. Tentu Redding harus membuktikan bahwa ia bisa memberikan yang lebih baik. Jangan sampai bernasib sama dengan Bradl. (Spy/NM) Foto: Marc VDS