Jakarta (naikmotor) Mundurnya Honda dari panggung Indoprix yang telah didaulat menjadi ajang balap motor bebek paling tinggi mengundang banyak pertanyaan.
Dalam sebuah perbincangan dengan Koichi Mizuno,Marketing Director Astra Honda Motor di Kemang, minggu lalu kami banyak bercerita tentang sepak terjang Honda di motorsport Tanah Air.
Menurut Mizuno, mundurnya Honda dari Indoprix karena mereka sekarang fokus untuk menaikan level pembalap ke jenjang yang lebih tinggi.”Kami sekarang punya tim sendiri yang siap untuk terjun di balapan internasional. Kami punya Dimas Ekky yang kemarin baru tes di Jerez di CEV Repsol Spanyol, lalu ada M Fadli serta pembalap berbakat Andi Gilang untuk balap Asia,” jelasnya.
Untuk balapan lokal, Mizuno bilang cukup mendukung pembalap di Motoprix yang akan menjadi lahan pembibitan Honda mencari pembalap-pembalap muda bertalente untuk siap diorbitkan. Tahun ini ada 20 tim balap yang didukung Honda untuk berlaga di Motoprix 2015.
”Kita juga tetap menggelar HRC (Honda Racing Championship). Nah, dari sana jenjangnya ada IRS di Sentul kemudian ada Asia Dream Cup di ARRC. Karena itu kami berpikir menaikan level skill dan pengalaman pembalap Indonesia lebih tinggi adalah fokus Honda tahun ini,” jelas Mizuno yang mantan pembalap Honda di kejurnas Jepang era 1990-an.
Mizuno juga menambahkan dibentuknya Honda Team Asia di Moto2 yang sekarang diisi Takaaki Nakagami (Jepang) dan Azlan Shah (Malaysia) adalah salah satu fasilitas Honda yang disiapkan untuk para pembalap berprestasi dari Asia.
”Bisa saja nanti pembalap Indonesia yang masuk ke sana karena memang dibuat untuk memfasilitasi prestasi pembalap Honda di Asia. Intinya Honda memiliki komitmen mendukung kiprah pembalap Indonesia di jenjang internasional,” sebut Mizuno.
Mizuno juga mengisyaratkan, bahwa pembalap MotoGP mereka, Marc Marquez dan Dani Pedrosa akan datang lagi ke Tanah Air tahun ini. Kita tunggu saja, apakah keduanya kembali datang sambil memperkenalkan Big Bike Honda tahun ini. “ No no..Secret!” senyum Mizuno. (Arif/nm) Foto: ART