NaikMotor – BMW Group telah menampilkan rangkaian kendaraan konsep yang mungkin terwujud dalam 30 tahun mendatang melalui BMW Next Vision 100.
Memang bukanlah sebuah model yang akan diproduksi tetapi sekadar berbagi teori tentang bagaimana sebuah model mungkin dihadirkan di masa depan. Salah satunya adalah BMW Vision Next 100 yang ditampilkan di Los Angeles 12 Oktober 2016.
BMW Motorrad Vision Next 100 tampil beda dengan mode yang ada, sebuah konsep yang radikal, lebih virtual reality dibanding sepeda motor tradisional yang ada saat ini. Meski tampak seperti sepeda motor, tetapi dengan gaya khusus BMW yang mengedepankan ukuran-ukuran tertentu.
Konsep dengan mengusung emisi rendah, meski masih mengusung mesin bakar. Mesin masih konfigurasi boxer, hanya ditutupi dengan ornamen mirip fairing.
Sepeda motor pun mengusung pesan mendasar bagaimana memperhatikan keselamatan sebagai bagian pengalaman berkendara itu sendiri.
Konsep tampak menggunakan rangka tak biasa, yang melingkupi kemudi. Untuk membelokkan setang, semua rangka berubah bentuk. Sebuah solusi yang tidak biasa.
Dan konsep juga tidak memiliki swingarm, pedesain BMW mengatakan ban berfungsi juga sebagai suspensi, sehingga tak memerlukan lagi per atau shockabsorber. Semua komponen akan berlaku sebagai self balancing dan dibantu dengan sebuah modul traksi aktif dan stabilitas. Dengan rancangan demikian BMW mengklaim kalau sepeda motor tak akan jatuh.
Hal ini pula yang membuat BMW berani mengatakan, pengendara masa depan tak akan butuh helmet atau pelindung lagi. Sebab mereka telah merancang sistem onboard yang akan mencegah terjadinya kecelakaan.
Demikian juga dengan kondisi pengendaraan yang sulit, seperti saat menikung dengan kecepatan tinggi, sistem akan melakukan intervensi agar pengendaraan menjadi lebih aman seperti pengendera dengan skill tinggi.
Dengan pakaian dan visor khusus, pengendara akan mendapatkan informasi dan kenyamanan. Pakaian itu mampu mengatur panas dan dingin sesuai kebutuhan pengendara. Sementara visor akan menampilkan informasi tentang sepeda motor, rute dan informasi interaktif yang dibutuhkan pengendara. Untuk pemilihan menu cukup dengan menggerakkan mata.
Jika demikian konsep tampaknya akan lebih mendekati sebuah sepeda motor autonomous, dengan fitur keselamatan sekaligus training tools. (Afid/nm)
