NaikMotor – Tim balap Arayata Gapzo mengerahkan pasukan terbaik untuk tampil nyaris di semua kelas Indonesia Scooter Championship (ISC) seri II. Meski hanya melakukan persiapan sederhana, mereka tidak gentar menjunjung target juara.
10 pembalap akan membawa bendera Arayata di berbagai kelas, dan berpotensi mendominasi jalannya balapan ISC seri II.
Diungkapkan manager tim, Dudy Djajadisastra, Arayata tidak menggenjot latihan para pembalapnya. Mereka hanya fokus mencari setingan untuk motor, dan sedikit porsi latihan fisik.
“Kami tidak membebani pembalap dengan latihan keras. Hanya satu kali jadwal latihan di sirkuit, itu pun hanya cari setelan motor. Kami turun di banyak kelas, jadi kondisi pembalap harus dijaga. Jika latihan terlalu banyak, khawatir mereka justru mengalami cidera,” ujar Dudy.
Arayata bekerjasama dengan beberapa tim untuk melakukan setting motor. “Kami bekerja sama dengan beberapa tim lain, salah satunya SF Speedco untuk setup motor matic Jepang. Kalau Vespa, semua diurus oleh tim Arayata,” beber pria bertato itu.
Di ajang ISC, Arayata juga melakukan riset produk spare part asal Italia, Pinasco, khususnya buat Vespa small frame. “Di (ISC), kami juga mencoba prototype dari produk Pinasco, karena Arayata merupakan distributor di Indonesia. Komponen yang dicoba itu mesin dan kaki-kaki untuk (Vespa) small frame. Jadi, target kami bisa menang di kelas small frame,” papar Dudy.
Target juara bukan sebuah tuntutan, melainkan motivasi untuk memompa semangat pembalap. “Saya katakan kepada pembalap saya untuk bisa fight sebaik mungkin, perlihatkan yang terbaik. Tapi, tidak ada strategi khusus yang saya berikan,” tegasnya. (Yudistira/nm)
