NaikMotor – Peluang juara dunia MotoGP tahun ini masih cukup terbuka buat Valentino Rossi. Namun, The Doctor mulai mengalihkan fokusnya untuk mengamankan posisi runner up dari incaran Jorge Lorenzo.
Kemenangan Marc Marquez pada MotoGP Aragon, membuat selisih poin dengan Rossi melebar menjadi 52 poin. Dengan empat balapan tersisa, memang secara hitung-hitungan peluang The Doctor dan Lorenzo untuk merebut kemenangan masih rasional.
Peluang tipis tersebut agaknya membuat Rossi mulai memikirkan kebahagiaan lain untuk akhir musim ini yakni mengalahkan rekan setim sekaligus rivalnya. Ini menurutnya merupakan salah satu pencapaian maksimal di situasi sekarang.
“Posisi kedua dalam klasifikasi umum hanya kurang sedikit dibandingkan titel juara dunia. Karena itu, runner up berada di level yang kurang lebih sama dengan memenangkan balapan. meraih juara merupakan sesuatu yang bagus, tugas saya adalah mendapatkan keduanya (kemenangan dan juara dunia),” cetus Rossi dikutip dari Speedweek.
Meraih kemenangan menjadi fokus utama pembalap gaek itu di penghujung musim ini. Karena itulah, Rossi ancang-ancang untuk bisa meraup poin di setiap race.
“Yang paling penting untuk dilakukan sekarang adalah mengumpulkan poin sebanyak mungkin di semua balapan. saya ingin berada di podium pada semua balapan tersisa. Tujuan kedua saya adalah memenangkan balapan lagi. Tapi kita tidak pernah tahu kapan kita akan berhasil. Kami harus melakukan yang terbaik di semua seri,” ucap pembalap 37 tahun. (Yudistira/nm)
[…] yang menjadi salah satu murid Valentino Rossi di VR46 Master Camp sesi dua itu, menunjukan peningkatan signifikan sejak latihan bebas kedua. Awalnya, ia hanya bisa […]
[…] – Kesempatan Chaz Davies untuk mendulang titel juara dunia di World Superbike Championship (WSBK) 2016, bisa dibilang sudah tertutup. Tapi ambisinya untuk menahan laju pencapaian poin […]