Cara Kerja Rem Regeneratif Ducati MotoGP Mirip dengan KERS

0
ducati MotoGP
Rem regeneratif yang tengah dikembangkan Ducati MotoGP mirip dengan cara kerja KERS di F1. Foto: motorcycle

NaikMotor – Sepintas motor Desmosedici Ducati MotoGP besutan Michelle Pirro menggunakan ban belakang dengan pelek solid tebal. Ternyata Itu adalah teknologi pengereman regeneratif yang tengah dikembangkan.

Tetapi jika melihat ke belakang tentang perkembangan teknologi hybrid yang diterapkan secara legal pada mobil balap Formula 1, akan terkuak ke mana arah pengembangannya. Dan untuk apakah listrik yang dihasilkan oleh teknologi itu.

Pengertian sistem hybrid umumnya adalah penggabungan dua sistem penggerak, mesin bensin dengan motor listrik. Namun jika diperhatikan sebenarnya tenaga ‘tambahan’ itu bisa berupa induksi paksa yang memanfaatkan motor listrik dengan listrik yang dihasilkan secara regenaratif.

Awalnya dimulai pada 2009, ketika mobil-mobil Formula 1 diperkenankan menggunakan teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery System). Listrik yang dihasilkan saat pengereman disimpan dan kemudian digunakan untuk memberikan tenaga tambahan dalam periode singkat seperti saat akselerasi.

Kemudian pada 2014, elemen hybrid kedua diperkenalkan. Selain KERS ada motor/generator kedua, yang satu ini melekat turbocharger mesin. Ketika terjadi perlambatan, saat berkurangnya aliran gas buang mengurangi kecepatan turbo, motor ini akan berputar memutar turbin intake agar tetap pada rpm optimal.

Dengan demikian meniadakan terjadinya turbo lag, sebagai titik lemah turbocharger. Seperti pada KERS, sumber listrik untuk motor pemutar turbin berasal dari penyimpanan energi, dan digunakan saat turbocharger berkurang putaran resonansinya, seperti saat angkat gas atau deselerasi.

Tetapi berbeda dengan sistem hybrid lain dan KERS, energi listrik yang dihasilkan justru pada saat putaran mesin dan turbo tinggi, motor listrik yang melekat akan berubah menjadi generator. Sehingga motor memiliki fungsi juga mengurangi tekanan turbo berlebih, seperti wastegate konvensional.

Tetapi sepertinya penerapan pada sepeda motor bisa cepat atau lambat, meski mesin dengan supercharger seperti Kawasaki H2 atau Suzuki sudah tersedia atau dalam bentuk konsep.

Namun, perlu diketahui Audi tengah bekerja sama dengan perusahaan turbo Valeo untuk membuat supercharger listrik. Dengan keterlibatan Audi dengan Ducati, sepertinya turbocharger hybrid akan segera diwujudkan. (Afid/nm)

LEAVE A REPLY