NaikMotor – Astra Honda Racing Team membuat kejutan dengan memilih Irfan Ardiansyah gantikan Dimas Ekky di kelas Supersport ARRC, akhir pekan ini (1-2/10/2016) di Buddh International Circuit, India.
Keputusan ini diambil karena di waktu yang bersamaan, Dimas Ekky akan berlaga di FIM CEV Moto2 European Championship. Dengan demikian, Gerry Salim akan berlaga bersama Irfan Ardiansyah yang untuk pertamakalinya akan turun di kejuaraan Asia Supersport 600.
Selain Gerry dan Irfan, dua pembalap AHRT lainnya yakni Muhammad Febriansyah dan Yaasiin Gabriel Somma berangkat dengan optimis tinggi di kelas Asia Dream Cup.
Berbekal triple winner yang diperoleh dua pada kelas Supersports 600cc dan satu pada kelas Asia Dream Cup, serta podium kedua dan podium ketiga pada kelas Supersports 600cc pada seri sebelumnya di Sentul International Circuit, para pebalap muda Indonesia berangkat dengan optimisme tinggi meraih hasil maksimal di ARRC India.
Terlebih Gerry Salim pada ajang balap Asia Talent Cup pekan lalu (18/9/2016) di China juga mampu mengisi podium kedua serta mencatatkan dirinya sebagai peraih best time dan record fastest time di Sirkuit Zhuhai.
GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra mengatakan keikutsertaan Irfan untuk menggantikan Dimas di ARRC India merupakan salah satu bentuk pembinaan dan persiapan bagi pembalap untuk menghadapi level tertinggi.
“Setiap pembalap mempunyai kesempatan yang sama dalam program balap berjenjang di AHM, tentunya disesuaikan dengan kesiapan masing-masing individu pebalap tersebut. Kami harap pengalaman berharga kali ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Irfan dalam mencari pengalaman dan merasakan bagaimana atmosfer balap yang lebih tinggi. Meskipun ini kali pertama bagi Irfan, tapi kami tetap yakin irfan dapat menjadi kebanggaan bagi tim dan bangsa ini,” ujar Indraputra.
Gerry Salim dan Irfan merupakan pembalap debutan di kelas Supersports 600cc. Meski demikian, Gerry memperlihatka kemajuan besar dengan mengisi posisi kelima klasemen sementara ARRC. Sementara Irfan menang pada ajang Suzuka Endurance 4 Hours 2016.
“Saya mempunyai target pribadi di ARRC India ini. Saya bertekad untuk meraih podium pertama saya di Negara lain pada ajang ARRC 2016 dan kembali mengibarkan Merah Putih. Sirkuit di India ini mempunyai track lurus yang sangat panjang dan ini kesempatan saya menunjukan gaya balap saya yang cepat. Meski ada juga beberapa tikungan tajam, namun saya yakin dapat mengatasinya,” ujar Gerry Salim.
Buddh International Circuit akan menyajikan dua kali balap Supersports dan ADC masing-masing sebanyak 16 laps dan 7 laps. Sirkuit yang mempunyai panjang 5 km tersebut akan memberikan tantangan bagi pembalap dengan 13 tikungan dan track lurus sepanjang 1,2 km. (rls/NM)