NaikMotor – Setelah terpilih sebagai ban resmi cabang balap motor Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, FDR mendistribusikan 900 ban dan tim mekanik untuk semua tim yang berlaga.
Rangkaian balapan di Sirkuit Peusar, Tasikmalaya diisi dengan persaingan panas antar daerah. Penggunaan ban yang sama, membuat persaingan relatif merata dan jalannya balapan sulit diprediksi.
Hasilnya, tidak ada tim yang bisa mendominasi di semua kelas. Yogyakarta, Jawa Barat, Papua Barat, dan DKI Jakarta berhasil memboyong medali emas di empat kelas berbeda, yakni 125 cc beregu, 125cc perorangan, 150cc beregu, dan 150cc perorangan.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih pada Panitia besar PON dan PP IMI yang telah memercayakan ban FDR untuk digunakan dalam balap motor,” ucap Marketing Departement Head PT Surayaraya Rubberindo Industries selaku produsen ban FDR, Irwan Setiawan.
Unit ban FDR Sport MP76 dan FDR Sport XR yang disiapkan terdistibusi dengan baik kepada semua tim. Setiap tim mendapat jatah tiga set ban untuk mengarungi sesi latihan bebas, kualifikasi, dan balapan.
“Dari total 900 ban yang disiapkan FDR, sebagian ban dibeli oleh PB PON dan sebagian lainnya diberikan FDR sebagai bentuk kepedulian FDR untuk menyukseskan balap motor ini,” ujar Irwan.
FDR juga menurunkan tim teknis yang bekerja untuk membantu tim melakukan instalasi dan setup ban.
“Sejak sesi latihan hingga hari balapan tim teknis FDR siap membantu semua kontingen mengenai segala sesuatu terkait ban. Kami juga akan menurukan Service Car dengan 4 mesin tire changer dan peralatan lainnya agar proses penggantian ban berlangsung cepat.” Beber Irwan. (Rls/NM)
