NaikMotor – Andrea Iannone memutuskan untuk absen di MotoGP Aragon, setelah merasa tidak memiliki kebugaran yang cukup untuk menjalani balapan.
Iannone mendapatkan hasil yang cukup bagus pada Free Practice 1 (FP1), Jumat (23/9/2016), dengan mencatatkan waktu lap tercepat keenam. Namun, ia tidak bisa melakukan putaran berkelanjutan dalam waktu lama.
Kecepatan motor Ducati tunggangannya tercatat melebihi batas yang ditentukan, dan bisa mengganggu pemulihan cedera yang sedang ia jalani. Jika dilanjutkan, Iannone terancam mengalami cedera lebih lama, dan absen pada balapan selanjutnya.
“Saya merasa cukup baik di FP1. Sayangnya, saya tidak memiliki energi yang prima untuk mengendarai motor dalam waktu lama. Balapan akan berlangsung 23 lap, sementara setelah tiga atau empat lap saya harus kembali ke paddock untuk melakukan pelemasan selama lima menit,” keluh Iannone.
Rasa sakit menderanya kala melakukan pengereman dan melibas tikungan, hal itu menjadi hambatan berarti buat melakoni balapan.
“Saya merasa kesakitan saat melakukan pengereman dan berakselerasi, juga ketika berbelok. Dan Itu adalah hal yang penting saat di atas motor. Sangat susah untuk seratus persen mengontrol motor. Dengan obat bius mungkin bisa lebih baik, tapi saya pikir setelah balapan, keadaan akan semakin buruk. Saya lebih memilih untuk berhenti dan memulai pemulihan dengan trainer hari Senin (pekan depan),” ungkap pembalap berusia 27 tahun itu.
Pembalap berjuluk ‘The Maniac’ optimis jeda dua minggu dari MotoGP Aragon menuju Motegi cukup untuk melakukan pemulihan.
“Jika saya melanjutkan (balapan) akhir pekan ini, keadaan saya akan memburuk daripada sekarang, karena punggung saya dipaksa bekerja, dan saya akan mengalami peradangan. Itu jelas akan sangat buruk untuk masa depan. Saat ini saya harus berpikir cerdas, dan fokus 100 persen untuk pemulihan dan 100 persen siap untuk menjalani balapan,” tegas Iannone.
Test rider Ducati, Michelle Pirro akan kembali menggantikan posisi Iannone untuk MotoGP Aragon. (Yudistira/nm)
