NaikMotor – Apa jadinya bila mekanik MotoGP mencangkokkan supercharger melalui modifikasi Yamaha SR400? Tanya ke Fred ‘Krugger’ Bertrand dan Bernard Ansiau.
Kedua mekanik berbasis MotoGP ditantang program Yamaha Yard Built yang telah berlangsung selama 3 tahun untuk menghasilkan karya. Kolaborasi builder Belgia, Fred ‘Krugger’ Bertrand dan Bernard Ansiau yang keduanya tak lain mantan dan mekanik aktif MotoGP berwujud modiifkasi Yamaha SR400.
Bernard memang mekanik yang baru direkrut Valentino Rossi, sedangkan Fred sudah tak terhitung jajaran pembalap yang pernah ditanganinya, termasuk para legenda balap. Sebut saja Wayne Rainey, Kenny Roberts, Randy Mamola, Norick Abe dan sebagainya.
Fred dan Bernard mengambil Yamaha SR400 sebagai basis, dan mencoba menggariskan spirit balap pada 1970-an. Proyek sekaligus juga sebagai pengingat akan kejayaan model Yamaha TZ dan penanda awal karir Bernard dulu.
Yamaha SR400 sendiri pada awal diperkenalkan di tahun 1978, hanya untuk pasar domestik Jepang (JDM), dan baru pada 2014 ditawarkan di Eropa, Amerika dan Oceania. Awalnya mesin SR400, 4 langkah SOHC berpendinginan udara hanya dilengkapi karburator, dan sejak 2010 telah diganti dengan sistem injeksi ditambah katalitik konverter untuk menghadapi srptandar emisi yang semakin ketat.
SR400 bermesin silinder tunggal kapasitas 499 cc memiliki keunikan rangka downtube yang merangkap sebagai reservoir oli sekaligus pendinginan oli. Mesin menghasilkan 31,5 daya kuda dan torsi 36,3 Nm.
Mesin SR 400 di tangan Builder Belgia itu mendapat beberapa sentuhan yang serius, karena telah dicangkokkan supercharger Aisin 300 dengan plenum chamber kustom.
Uniknya, karburator 48mm telah mengantikan sistem injeksi bahan bakar standarnya. Karburator pun ditempatkan di samping kiri silinder, karena posisi throttle body telah diambil alih sistem supercharger.
Garpu depannya tampak dipoles indah, dan telah diperendah dan dibalance dengan satu set shockabsorber Fox di bagian belakang.
Obsesi Fred tampak dicurahkan dengan sempurna pada SR 400 tersebut. Dengan menempatkan spidometer Motogadget, rangkaian switch dan grip di belakang tudung kecil, triple clamp dan stang kustom. Sistem rem dan kopling telah diupgrade dengan produk Beringer, untuk menangani semburan tenaga supercharger 400.
Sementara tangki standar telah diubah menjadi lebih langsing, dan komponen listrik disembunyikan di ekor kustom. Livery yang ditampilkan khas Yamaha Speedblock warna biru dan putih, dengan diterohkan beberapa nama pembalap yang ditangani Bernard selama karir balapnya. Sedangkan nama the Doctor ditempatkan pada gambar hati keci di jok belakang.
“Yard Built ini benar-benar bagian dari seni yang unik,” kata Marketing Coordinator Yamaha Motor Europe, Cristian Barelli. “Saya pikir itu tidak mungkin untuk memiliki mesin kustom yang hidup dan bernafas dalam sejarah balap kami, lebih baik dari ini. Ini seperti sepeda motor yang indah dan bisa dilihat detailnya untuk Anda nikmati. Tidak biasanya sebuah SR 400 diasosiasikan MotoGP, tetapi kustom ini benar-benar otentik Yard Built yang istimewa.”(Afid/nm)
