Jepang (naikmotor) – Tim Suzuki Racing tahun ini punya komitmen besar untuk kembali ke MotoGP dan menjadi pesaing konsisten di posisi 10 besar.
Meski hasilnya belum menunjukkan potensi performa mereka yang sebenarnya, namun untuk saat ini rasanya mereka sudah pantas mentasbihkan diri sebagai tim yang siap untuk bertarung.
Meski ini menjadi tahun pertama mereka full season kembali ke MotoGP, namun jika melihat hasil sesi tes dan kebebasan yang mereka dapatkan dari anutan regulasi Open Class, rasanya Suzuki bakal perlahan mengejar ketertinggalan dari tim manufaktur lain.
Pada proses peluncuran tim balap Suzuki kali ini, nama mereka berubah jadi Suzuki Ecstar. Ecstar merupakan merek oli untuk mesin berperforma tinggi yang memasok oli secara resmi buat motor-motor Suzuki. Logo Ecstar inilah yang menjadi pembeda antara livery saat tes resmi pra musim dan setelah launching livery pada Jumat (6/3/2015).
Meski sudah terlihat siap perang, namun tim biru yang berasal dari Hamamatsu, Jepang itu, masih punya banyak tugas. Termasuk membuat motor mereka bisa bekerja dalam simulasi balap. Agar nantinya mereka bisa memprediksi sekompetitif apa motor mereka di satu sirkuit.
“Target realistis untuk tahun ini adalah finish di urutan 8 besar. Itu adalah target yang tidak neko-neko jika melihat perbangingan hasil tes kami dengan tim-tim lain saat sesi tes resmi pra musim MotoGP lalu. Tapi kami yakin bisa memperbaiki posisi dari waktu ke waktu. Tinggal meminta dukungan penuh dari Suzuki di Jepang,” harap Davide Brivio selaku Manager tim Suzuki Ecstar.
Masih ada satu sesi tes resmi pra musim MotoGP 2015 lagi yang akan akan mereka ikuti sebelum memulai balapan di seri pertama. Apakah bakal lebih kompetitif? kita tunggu saja nanti hasilnya. (Spy/NM) Foto: Suzuki Racing