NaikMotor – Melanjutan artikel sebelumnya, gairah modifikasi di daerah menggeliat seiring gelaran Honda Modif Contest 2016. Berikut profil para finalis HMC 2016 (2)
HMC Serpong
Yuwono Jati dari Lunatic Inc. mencoba mentransformasikan idenya pada Honda Tiger lansiran tahun 2006 miliknya. Konsep neo cafe racer, antarkan Lunatic jawara di HMC 2016 Serpong di kelas bebek dan sport racing dengan body one piece yang menyatu dari fairing, tangki bahan bakar, sampai buntut melalui pelat galvanis setebal 1,2mm.
HMC Cirebon
Sementara dari Tatar Pasundan, peserta dari Bandung yang mengikuti HMC Cirebon dengan Honda PCX 150 2012 berkonsep Miku Hatsuke Anime Jepang mendapat anugerah jawara di kelas Matic Advance. Zone Modified Project Bandung mengadopsi Air Suspension di kedua suspensinya mendukung gaya modifikasi berbalut grafis bermotif komik Jepang.
HMC Pekanbaru
Tidak kalah dengan gempita trend modifikasi di Pulau Jawa, HMC Pekanbaru beberapa waktu lalu menghadirkan jawara di kelas FFA di atas tahun 2006 dengan New Supra Fit bergaya Boardtrack. Aliran modifikasi yang tengah digandrungi ini hasil karya Afto Motor Pekanbaru yang mengaplikasi part-part handmade yang tampil memukau.
HMC Bali
Soal modifikasi, Bali kini semakin ‘nakal dan liar’ berimprovisasi. Salah satunya ditiupkan oleh Budi Setiawan di kelas FFA di atas 2006. Dengan Honda Tiger 2009 dengan mengetengahkan konsep dirt bike. Penampilannya terbilang sederhana namun punya karakter dan kekar dengan balutan ban tahu
HMC Surabaya
Masih dari kelas FFA di atas 2006, finalis dari Surabaya, Sumardijono dari UPT PPPK layak menjadi perhatian karena membawa keberanian mengubah konstruksi bdi Honda Supra X 125 dengan konsep Melodi. Ya, garapan ekstrem ini menyodorkan aliran modifikasi yang tak biasa termasuk aplikasi suspensi plunger di belakang serta springer.
HMC Manado
Dari Manado, Charles Wawolangi membawa Honda Mega Pro 2003 berjubah ubahan modifikasi radikal yang dikerjakan R1 Motorsport. Sesuai kelas yang diikutinya yakni FFA di bawah 2015, Charles membawa sosok motornya berwujud bodi full ekstrem dari bahan fiberglass yang menghabiskan biaya Rp 40 juta termasuk garapan sasis custom dengan lengan ayun Pro Arm.
HMC Mataram
Priyo Santoso mewakili HMC Mataram di kelas FFA di bawah tahun 2006 membawa Honda Tiger 2002 dengan ubahan gaya chopper. Pengerjaan yang dilakukan Risma Custom Cycle di kawasan Senggigi ini mampu mencuri perhatian para juri dengan finishing dan detail yang rapi. Modifikasi yang dilakukannya antara lain suspensi depan menggunakan fork Honda GL Pro, sementara sasis dirancang rigid.
HMC Malang
Kreasi House of Chopper (HOC) pemenang kelas Choppy Cub HMC Malang menggunakan basis Honda C70 1981. Rancangan motor garapan Faqih Islami Nurris antara lain suspensi depan springer custom dan belakang dibuat rigid. Begitu juga dengan aksesori bodi lainnya hasil custom bengkel di bilangan Tanah Agung yang memadukan aksen chrome serta airbrush di bodi.
HMC Balikpapan
Masih dari kelas FFA di bawah tahun 2006, Murji Prayoga asal Samarinda mengandalkan Tiger 2005 bergaya chopper dengan fork upside down serta bodi dilapis goresan airbrush.
Jadi, pilih yang mana Anda? Silakan datang ke La Piazza Kelapa Gading, besok Sabti dan Minggu (17-18/9/2016) untuk melihat parade karya anak bangsa dalam hal rancang bangun motor Honda. (Arif/nm)
