NaikMotor – Pihak MotoGP telah memensiunkan nomor #58, untuk menghormati mendiang Marco Simoncelli. Menanggapi hal tersebut, Valentino Rossi justru ingin nomor #46 yang sudah melekat dengannya, diwariskan kepada pembalap lain.
Pembalap berjuluk The Doctor itu telah menggunakan nomor 46 sejak mengawali debutnya di kejuaraan balap motor 125cc, tahun 1996. Singkat cerita, nomor tersebut juga dipakai ayahnya, Graziano Rossi saat berlaga di Grand Prix 250cc tahun 1979, dan memenangkan tiga balapan yang diikuti saat itu.
Tuah angka 46 mengiringi kesuksesan Rossi di setiap fase karirnya. Total ada sembilan gelar yang sudah ia raih di ajang balap motor dunia, mulai dari 125cc, 250cc, 500cc, hingga beralih ke MotoGP.
Bukan hanya dalam karir balap, angka 46 juga dijadikan ikon dalam beberapa cabang usaha Rossi, seperti apparel, dan merchandise. Angka tersebut juga tertera pada nama sekolah balap milik pembalap berusia 37 tahun itu, yakni VR46 Academy.
Bicara statistik, perpaduan dua angka genap itu telah melewati 342 balapan, dengan 114 diantaranya meraih kemenangan, 217 kali mendapatkan podium, dan merengkuh 5.578 poin sampai saat ini.
Meski begitu banyak cerita, dan sejarah bersama nomor 46, Rossi tidak mau angka tersebut dihilangkan dari MotoGP setelah dirinya pensiun. Ia mempersilahkan pembalap lain untuk meneruskan kejayaannya.
“Saya tidak ingin (nomor) 46 dihilangkan. Saya lebih suka nomor itu tetap ada dan jika pembalap lain ingin memakai nomor tersebut, mereka bisa melakukannya,” ucap Rossi dikutip dari Autosport.
Saat ini, setidaknya ada tiga pembalap yang dipensiunkan nomor motornya, yakni #34 milik Kevin Schwantz, #65 milik Loris Capirossi, dan yang terbaru #58 milik mendiang Marco Simoncelli.
Rossi sudah memberikan lampu hijau untuk mewariskan nomor keramat miliknya, lalu siapa kira-kira yang pantas menyandang nomor tersebut setelah The Doctor pensiun nanti? (Yudistira/nm)