NaikMotor –Tanpa diduga, Suzuki mampu berjaya di balapan MotoGP Inggris. Manajemen ban adalah kunci Vinales juara di Silverstone.
Maverick Vinales menghadiahkan kemenangan bersejarah pada MotoGP Silverstone (4/9/2016), yang terakhir kali didapatkan Suzuki bersama Chris Vermeulen pada MotoGP Le Mans 2007. Manajemen ban menjadi kunci kemenangan pembalap berusia 21 tahun itu.
Vinales menunjukan penampilan impresif sejak latihan bebas hari pertama, Jumat (2/9/2016). Ia meraih posisi start tiga pada sesi kualifikasi (3/9/2016), yang berlangsung dalam kondisi hujan.
Juara dunia Moto3 2013 itu langsung tancap gas sejak balapan dimulai. Namun, restart harus dilakukan, akibat kecelakaan yang menimpa Loris Baz dan Pol Espargaro.
Selepas restart, pembalap bersuara serak itu tak mengendur, bahkan ia langsung membuat gap dari pembalap yang masuk barisan depan, di lap-lap awal. Cal Cruthclow, Valentino Rossi, dan Marc Marquez tidak sekalipun mampu mendekati Vinales. Lajunya konstan, nyaris tanpa cela.
“Ini adalah perasaan yang menyenangkan. Tentunya ini momen terbaik dalam karier saya. Saya sangat senang karena tim (Suzuki) pantas (mendapatkan kemenangan) ini. Mereka bekerja sangat keras, dan walaupun saya akan meninggalkan Suzuki, ini hal terbaik yang bisa saya berikan kepada mereka,” girang Vinales.
Pembalap Spanyol yang akan menjadi tandem Rossi di Yamaha tahun depan itu bahkan tidak menyangka bisa tampil sebagus itu. Ia tak yakin bisa menang bersama Suzuki tahun ini.
“Saya tidak berpikir bisa (meraih kemenangan) tahun ini, saya pikir saya akan melakukannya tahun depan (di Yamaha),” cerita Vinales.
Kemenangan di Tanah Britania tak terlepas dari faktor cuaca yang menguntungkan Vinales. Suhu dingin di Silverstone sangat optimal untuk Suzuki GSX-RR, terutama untuk menjaga daya tahan ban sepanjang balapan.
“Hari ini (Minggu) suhu lintasan dingin, jadi saya bisa cepat. Kami bekerja keras pada hari Jumat untuk membuat motor bisa menjaga ban tetap awet, dan juga di Brno kami telah mengupayakan hal tersebut. Saya merasa sangat baik, saya percaya diri dengan bagian depan (motor) dan tidak memutar gas terlalu banyak seperti pada balapan lain. Motor bisa menjaga ban tetap bagus, saya berharap ini akan berlanjut walaupun pada trek panas,” papar Vinales.
Meski telah menghaturkan kado istimewa sebelum hengkang dari Suzuki pada MotoGP Silverstone, Vinales masih memiliki kesempatan untuk meraih lebih banyak kemenangan musim ini. seri terakhir di Valencia akan menjadi balapan kandang yang sangat manis untuknya bila bisa meraih kemenangan. (Yudistira/nm)
[…] Munculnya Maverick Vinales di podium utama MotoGP Silverstone lalu memutuskan dominasi Honda dan Yamaha di panggung MotoGP […]