Naikmotor – Marc Marquez mewaspadai kondisi cuaca Silverstone yang tidak dapat diprediksi, pada balapan MotoGP Inggris, Minggu (4/8/2016).
Jika hujan turun, balapan akan berjalan ketat, sebab semua pembalap bisa terlibat dalam persaingan menuju podium utama. Seperti yang terjadi di Assen dan Brno, balapan basah berhasil dimanfaatkan pembalap tim satelit Jack Miller dan Cal Cruthclow, untuk meraih kemenangan.
Sejauh ini, Marquez memperlihatkan konsistensi di setiap seri. Ia dan tim cukup cerdik dalam menentukan strategi, terutama saat flag-to-flag harus dilakukan.
“Silverstone merupakan tempat yang kondisi cuacanya sulit diprediksi, itu berarti kami harus siap menghadapi situasi dingin dan hujan. Kami menemui kondisi cuaca yang berubah-ubah (dalam balapan), lebih dari sekali musim ini, dan penting bagi kami, untuk selalu fokus dan membuat pilihan yang benar,” ucap Marquez.
Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2016 itu akan mencoba menerapkan strategi yang sama, seperti saat menghadapi balapan dalam kondisi cuaca tak menentu, di beberapa seri.
“Saya akan melihat apa yang terjadi selama akhir pekan, dan kami akan mencoba mengatasi situasi itu, dengan cara yang sama seperti yang sudah dilakukan sejauh ini. Saya sangat suka trek (Silvertone). Saya selalu menikmati balapan di sana, dan kami akan berusaha maksimal, demi meraih hasil yang terbaik,” optimis Marquez.
Sejauh ini, pembalap berusia 23 tahun itu mengantongi satu kemenangan di MotoGP Silverstone, yang diraih tahun 2014 lalu. Sejak mengawali kiprah di MotoGP tahun 2013, hanya pada tahun lalu ia gagal mendapat podium di Inggris, akibat terjatuh. (yudistira/nm)
[…] – MotoGP Inggris yang bakal berlangsung di sirkuit Silverstone, Inggris (4/9/2016), dari tahun ke tahun diketahui sangat sulit diprediksi. Bukan hanya karena […]