Garansindo Jual 88 Unit Peugeot Scooters di GIIAS 2016

NaikMotor – Minat masyarakat untuk meminang skuter asal Perancis, Peugeot Scooters menurut Garansindo International Motor, selaku Agen Pemegang Merk (APM) di Indonesia cukup tinggi.

Setelah diluncurkan tahun lalu, Garansindo untuk pertamakalinya membawa Peugeot Scooters ke  ICE BSD di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 lalu.

Selama 10 hari pameran,  skuter asal Perancis ini menampilkan full lineup yakni Peugeot  Django Sport, Django Evasion, Django Allure,  Citystar, dan Metropolis. Selama acara GIIAS 2016, Peugeot Scooters memberikan penawaran yang menarik seperti total down payment (TDP) dan booking fee  rendah serta free merchandise, termasuk  melaksanakan test ride untuk para pengunjung.

Selama di GIIAS 2016, Garansindo menjual sebanyak 88 unit Peugeot Scooters di  area seluas lebih dari 112m2. “Kehadiran kami di GIIAS 2016 merupakan kelanjutan sejarahnya Peugeot Scooters di dunia, termasuk Indonesia,” ujar Satya Saptaputra, Chief Operating Officer Garansindo Group.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para pengunjung dan konsumen, rekan media dan Gaikindo. Dukungan dari mereka memberikan kesempatan untuk komunitas Peugeot Scooters berkembang serta meningkatkan pasar otomotif di Indonesia,” pungkas Satya.

Peugeot Django mewarisi Peugeot produk 1950-an S55 dan S57 yang dikenal nyaman dan berfitur lengkap pada jamannya. Django menjadi produk nostalgia kedua model lawas, dengan desain retro-klasik tetapi dengan ditur modern tentunya.

Seperti socket 12V untuk kepentingan charging smartphone atau keperluan sumber daya listrik perangkat elektronika yang bisa dikoneksi melalui steker cigarette lighter. Letaknya pun unik berada di glove box kecil sebelah kanan. Selama charging pun aman karena glove box dilengkapi tutup berkunci.

Glove box sebelah kiri sebaiknya tidak untuk menyimpan barang bawaan tetapi untuk tool kit sederhana saja, sebab di di situlah letak mulut pengisian bahan bakar. Ya, jika ingin mengisi bahan bakar jangan membuka jok. Sebab jok yang terpisah antara jok pengendara dan pembonceng, bagian depannya merupakan bagasi penyimpanan yang muat sebuah helm half face. Dan pada varian Sport, jok model solitaire, tak ada jok untuk pembonceng.

Kalau fitur yang ini rasanya sih sudah dikenal pada model yang sudah eksis di sini, yakni SBC atau Synchro Braking Control, atau di sini mirip combo brake. Jadi jika menarik tuas rem, sistem akan mengerem kedua ban, gunanya untuk mengurangi gejala dive terutama saat pengereman mendadak. Uniknya, sistem rem Django full hidrolik yang terhubung, dan kedua roda di lengkapi cakram rem 200mm, cukup besar untuk roda ukuran 12inci. (rls/NM)