NaikMotor -Nama Romano Fenati langsung mencuat tatkala jelang balapan Moto3 Austria lalu dikabarkan terlibat insiden dengan Uccio, asisten Valentino Rossi hingga membuatnya diskors. Akhirnya klarifikasi Fenati diungkapkan kepada GPOne.com perihal masalahnya.
Sejak Romano Fenati resmi didepak dari tim balap Sky VR46 Racing milik Valentino Rossi, pembalap asal Italia ini tak pernah muncul ke permukaan.Baik itu secara kabarnya pindah ke tim mana atau pun klarifikasi. Namun ditemui oleh GPOne.com, Fenati pun mulai angkat bicara tentang apa yang Ia alami.
Hal pertama yang Ia tanggapi dalam obrolan eksklusif dengan salah satu media acuan dunia di balap MotoGP itu adalah tentang kekecewaanya dengan kondisi tersebut. Pasalnya dengan menjadi petarung untuk meraih titel juara dunia bagi tim Sky VR46, juga sekaligus mengangkat kebanggaan masyarakat Italia di kelas beginner yang tak pernah lagi dimenagi oleh negara itu.
“Jujur saja, saya sangat kecewa dengan keputusan tersebut. Selain membuat saya kecewa, juga banyak pihak. Ibuku sudah berupaya melakukan negosiasi dengan tim, tapi tidak ada kesepakatan yang dicapai. Bahkan pilihannya pun juga sudah tak ada,” klaim Fenati.
Lalu tentang rumor yang ada yaitu adu jotos dengan Alessio Salucci (Uccio) teman karib Valentino Rossi yang juga jadi asisten pribadinya, Fenati mengatakan itu semua tak benar. Bahkan Ia sempat berbicara tentang kondisi yang ada dengan Rossi yang merupakan mentornya sendiri.
“Kami berbicara secara khusus, tidak semua yang dikatakan olehnya itu benar. Terkadang orang-orang menganggapku terlalu arogan, tapi itu sangat mengganggu. Apalagi saat ini terjadi, saya tidak mendapat kesempatan bahkan hanya untuk melakukan klarifikasi. Orang-orang sudah terlanjur mengecapku sebagai pembalap yang tidak benar.”
Ia menegaskan bahwa apa yang dikatakan oleh Rossi tentang kegagalannya membina Fenati, juga ditanggapi langsung oleh pembalap muda itu. Menurutnya, adalah lebih baik jika seseorang memberikan arahan langsung ketimbang menengadahkan pisau di belakangnya.
Tapi semua masalah ini sudah terjadi. Sekarang fokus Fenati adalah mencari tim yang bersiap merekrutnya, baik untuk berlaga di balap Moto3 atau pun di Moto2 untuk tahun depan. Lantaran tahun ini tak ada lagi kesempatan baginya untuk tampil sebagai pembalap utama di tim yang kompetitif. (Spy/NM)
