NaikMotor -Eugene Laverty akan mengakhiri kebersamaan dengan tim Aspar MotoGP karena mulai tahun depan akan hijrah ke balapan WSBK 2017 bersama Aprilia.
Merajut karier di balap MotoGP memang tidak gampang. Apalagi jika hanya bergabung dengan tim papan tengah atau tim baris belakang. Akan sulit meraih hasil yang sangat kompetitif, apalagi jika pembalap tersebut tak memiliki skill khusus atau nyali untuk mengaplikasikannya.
Hal ini dialami oleh Eugene Laverty. Selama dua tahun berkelana merajut mimpinya untuk bertarung bersama dengan raja balap motor dunia seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez hingga pembalap yang belum pernah juara dunia di kelas MotoGP pun sangat sulit baginya. Laverty kebanyakan hanya sebagai pembalap pelengkap saja di ajang ini.
Tak ingin nasibnya seperti itu terus-menerus, Ia pun mengambil keputusan untuk kembali ke ajang balap World Superbike Championship (WSBK) bersama Aprilia Racing. Jadi tahun ini akan menjadi tahun terakhir baginya bersama Aspar MotoGP.
“Saya sangat girang karena akan kembali berlaga di balap WSBK bersama Aprilia. Kami telah mendulang banyak sukses di ajang balap ini bersama-sama. Tentang karirku di MotoGP, memang cukup jauh dari ekspektasi. Tapi di sisi lain, saya masih tetap memperlihatkan peningkatan performa dari sesi ke sesi. Ini adalah pertarungan yang berbeda dengan di WSBK, kalau di MotoGP, kami hanya berupaya melakukan peningkatan setahap demi setahap,” papar Laverty.
Pembalap asal Irlandia Utara itu menambahkan bahwa kembalinya ke WSBK, targetnya hanya 1, yaitu meraih titel juara dunia di sana. Tapi ini takkan mudah, karena sekarang sangat banyak pembalap yang kompetitif berlaga di sana. Katakanlah seperti Nicky Hayden, Jonathan Rea, Chaz Davies, hingga Stefan Bradl yang bakal mulai merajut karir di sana. Tentu ini akan menjadi tantangan tersendiri baginya.
Lalu bagaimana dengan nasib tim Aspar MotoGP, sepertinya mereka bakal menandemkan Yonny Hernandez dengan Alvaro Bautista. Hingga saat ini, baru Bautista yang fiks dalam daftar pembalap Aspar Racing di kelas MotoGP. (Spy/NM)
