NaikMotor – Bukan sekadar touring, tim Simpati Motorbaik Adventure 2016 juga menularkan kebaikan di setiap daerah yang dilewatinya. Salah satunya melalui kelas Baikers di sekolah-sekolah.
Usai melewati perjalanan selama empat hari yang dimulai dari Jakarta hingga tiba di kawasan wisata Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah dengan penuh kisah, tim Simpati Motorbaik Adventure 2016 yang terdiri dari Ananda Omesh, Tarra Budiman, Bisma Karisma, Imam Darto, Dimas Anggara, Gading Marten dan Nabila Putri memulai aktivitas di hari kelima dengan riding mengejar terbitnya matahari di kawasan perbukitan Baturraden.
Puas bercengkerama dengan alam, tim Simpati Motorbaik Adventure 2016 kembali melakukan kegiatan mengajar. Kali ini terasa istimewa karena murid-murid SD Kecil Munggangsari, Baturraden yang menyambangi para artis ini. Disebut SD Kecil karena jumlah seluruh murid yang belajar di sekolah tersebut hanya 57 orang.
Kegiatan mengajar dimulai dengan menghibur para siswa bermain flying fox. Ditemani Omesh dan Gading, rona bahagia tampak tersirat di wajah para murid kelas empat, lima dan enam tersebut di bawah langit biru dan dikelilingi jajaran pohon pinus yang menjulang.
Suasananya sangat meriah dan penuh canda. Berbagai edukasi tentang perilaku yang baik ditularkan oleh para pengajar. “Ingat ya adik-adik, naik motor itu hanya boleh berdua. Jangan bertiga atau lebih karena berbahaya dan tidak keren. Nanti jadi mirip alay lho kalau naik motornya bertiga,” ujar Darto yang langsung disambut tawa para siswa.
Selesai mengajar, tim simPATI Motorbaik Adventure 2016 kemudian melanjutkan perjalanan menuju pemberhentian akhir, Jogjakarta dan disambut oleh perwakilan dari SimPATI dan Piaggio Indonesia selaku sponsor, beberapa rekan dari komunitas motor serta keluarga dari sebagian peserta, salah satunya adalah Dian Ayu Lestari, istri tercinta Ananda Omesh yang langsung menyambut sang suami dengan penuh rindu. “Kangen banget,” ujar Dian Ayu sambil memeluk Omesh dengan erat.
Raut bahagia tampak terlihat di wajah seluruh tim simPATI Motorbaik Adventure 2016 yang sukses menjalani perjalanan dari Jakarta menuju Jogjakarta selama lima hari. Hal tersebut disampaikan oleh para artis saat sharing moment di acara closing ceremony kepada para undangan yang hadir, di antaranya komunitas Harley-Davidson, Yamaha Mio, Vespa dan beberapa lagi lainnya.
“Setelah enam tahun gue merasakan trauma mengendarai motor, perjalanan simPATI Motorbaik Adventure 2016 ini fixed berhasil menghilangkan trauma itu. Sekarang gue resmi sudah berani naik motor lagi,” ujar Bisma Karisma yang beberapa tahun lalu sempat menjadi korban keganasan begal dan harus kehilangan sebagian jari telunjuknya.
Aris Sudewo selaku perwakilan dari Simpati turut mengapreasiasi kegiatan ini. “Kami sangat bangga dan bahagia bisa terlibat dalam kegiatan yang mengusung visi dan misi yang sangat positif ini. Hasilnya pun melebihi ekspektasi kami. Kami harap kegiatan ini dapat berlanjut terus di kemudian hari,” ujar pria yang menjabat sebagai GM Digital Lifestyle Marketing Telkomsel ini.
Sementara Robby Gozal, PR & Communication Manager PT. Piaggio Indonesia menyampaikan rasa bersyukur atas suksesnya kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai disini. Kami sangat mendukung social movement yang memiliki niat untuk menyebarkan kebaikan dengan bermotor namun tanpa melihat jenis motor yang digunakan,” ucap Robby.
Harapan diatas tampaknya bakal menjadi kenyataan karena Omesh selaku inisiator kegiatan ini mengungkapkan rencananya ke depan untuk membuat Motorbaik menjadi sebuah yayasan yang fokus di bidang pendidikan. ” Karena kami yakin bangsa yang maju harus dimulai dari pendidikan anak bangsanya. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan Simpati Motorbaik Adventure 2016 ini, mulai dari sponsor, komunitas motor di seluruh Indonesia serta seluruh tim yang terlibat. Kami berharap apa yang sudah kami lakukan bisa menginspirasi seluruh masyarakat untuk selalu melakukan dan berbagi kebaikan dalam bentuk apapun karena baik itu asik,” tutup Omesh.(rls/NM)