Bali (naikmotor) – Laga persahabatan big match Bali United Pusam vs Persib akan membuka tabir sejarah di Bali. Pertandingan dua klub sekelas ISL pertama kali berlangsung malam ini, Selasa (3/3) di Stadion Kapten Dipta Gianyar
Pertandingan bertajuk persahabatan ini juga punya arti tersendiri bagi masyarakat Bali dan Semeton Dewata.
Serdadu Tridatu dan Maung Bandung sama-sama disponsori oleh Corsa dan Achilles Radial pabrikan PT Multistrada Arah Sarana (PT. MASA). Presiden Direktur perusahaan tersebut adalah Pieter Tanuri. Selain itu, Indofood dan Indosat juga mensponsori kedua team ini. Derby sponsor akan tersaji di lapangan.
Yabes Tanuri, Presiden Direktur dan owner Bali United Pusam, yang merupakan adik dari Pieter Tanuri, ingin membangun sepakbola Bali mulai dari pembinaan usia dini.
Lihat saja, program pembinaan yang digagas oleh Bali United bersama-sama dengan Achilles, Corsa dan Kick Andy Foundation. Selain membawa Bali United Pusam ke pulau Dewata, ada juga program “Gerakan Sejuta Bola” untuk anak Indonesia, dan United Training Indonesia yang akan terpusat di Bali. Mereka juga menggelontorkan dana untuk mengirim enam anak kurang mampu, hasil seleksi United Training Indonesia ke Manchester United di Inggris.
Yabes Tanuri mengatakan, keunikan yang perlu ditiru yakni kedua klub diinapkan satu hotel. Momentum kebersamaan dan persaudaraan dibangun dalam situasi ini. Pesan yang ingin disampaikan bagi para pecinta sepakbola Indonesia, bahwa pemain saja berdamai dibawah satu atap hotel, para suporter pun harusnya damai seperti itu.
“Di lapangan boleh jadi lawan, tapi di luar lapangan tetap kawan dan saudara selamanya,” kata Yabes Tanuri.
Gelandang serang Persib Bandung juga eks Timnas, Firman Utina juga berpikir hal yang sama. Persaudaraan yang ditonjolkan dalam laga ini sembari mengevaluasi persiapan menyongsong ISL 2015 April mendatang.
“Bali United Pusam adalah saudara kami. Terima kasih juga sudah ada di Bali, ” kata Firman Utina. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Muhammad Farhan Abas menekankan agar para pemain mengusung persahabatan dan persaudaraan dalam laga itu.”Persaingan itu di dalam lapangan, di luar tetap kita bersahabat, ” katanya.
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman mengatakan hal yang sama.” Kita bersaing saat pertandingan, tapi di luar kita semua sahabat, ” kata Djanur.
Keakraban kedua klub terlihat pada acara malam persahabatan yang digelar di Hotel Euphoria Legian, Minggu (1/3) malam. Para pemain saling membaur dan bercanda. Bek Daewon Ha duduk berdampingan dengan gelandang Persib Makan Konate.
Pemain mengoper bola tenis dengan jepitan leher menyemerakkan suasana. Satelah itu satu per satu pemain menyumbang suara emas lewat nyanyian lagu kesukaan mereka. Kedua pelatih, Indra Sjafri dan Djajang Nurdjaman duduk makan semeja. Perang di lapangan Selasa (3/3) dilupakan sesaat. Itulah moto mereka, di dalam lapangan bersaing, di luar tetap sahabat selamanya. (Bali United. Com). (rls/NM)
