NaikMotor – Dalam 95 tahun kiprah Moto Guzzi baru kali ini memperkenalkan model cruiser dalam ajang Sturgis Motorcycle Rally ke-76 di South Dakota, Amerika Serikat, medio Agustus 2016. Moto Guzzi Flying Fortress merupakan model yang dikenal sebagai konsep MGX-21 saat EICMA Oktober 2014 lalu.
Flying Fortress bersosok tak jauh berbeda dengan konsepnya. Seperti jok model solo yang bisa ditambah dengan opsi jok pembonceng. Berbagai panel yang dilapisi serat karbon seperti fender dan pannier.
Flying Fortress berbasis model cruiser Moto Guzzi California, konsepnya sendiri menunjukkan kiprah terobosan pabrikan Italia itu, Moto Guzzi eXperiment 1921. Tahun yang menunjukkan tahun pertama kalinya Moto Guzzi berproduksi, sekaligus ukuran ban depannya tadi.
Sosoknya memang untuk membedakan dengan cruiser dan bagger yang selama ini melekat dengan produk Amerika, seperti Harley-Davidson, Indian dan Victory. Seluruh bodi dibalut warna hitam legam, hanya menyisakan pada cover silinder dan kaliper rem Brembo yang berwarna merah dan cakram yang mengkilat.
Meski bermodel cruiser tetapi, Flying Fortress dilengkapi elektronik yang bisa dijumpai pada model sportbike atau dual sport terkini. Seperti sistem manajemen elektronik ride by wire dengan tiga mode pengendaraan. Mode Veloce untuk tenaga dan torsi optimal, Turismo untuk pengendaraan jarak jauh, dan Pioggia untuk perjalanan yang basah dan licin.
Flying Fortress bermesin sama dengan California, 1.400 cc, V-twin 90 derajat transverse. Dilengkapi transmisi 6 percepatan dan penggerak akhir kopel. Mesin menghasilkan 97 daya kuda dan torsi 121 Nm. (Afid/nm)