Jakarta (naikmotor) Ada keluhan seorang kawan motorist yang katanya ganti oli dengan sintetis malah bikin bocor mesin. Sepeda motor kawan itu ternyata telah lama menggunakan oli mineral. Dan baru kali itu mencoba menggantinya dengan oli sintetis.
Mari kita telaah apa yang terjadi. Saat menggunakan oli mineral, dan seiring waktu seal atau perapat pada blok mesin aus atau terlarut, kecuali seal berbahan metal. Celah seal akan tertutupi oleh parafin yang merupakan bawaan oli mineral. Parafin menumpuk dan mengeras pada celah seal blok mesin menggantikan seal yang sudah aus tadi.
Ketika menganti oli dengan oli sintetis, parafin yang mengeras terlarut oleh bahan deterjen yang lebih banyak dikandung oli sintetis. Oli sintetis tidak memiliki kandungan parafin, kalaupun ada sedikit sekali kadarnya.
Selain itu, oli sintetis mempunyai sifat yang lebih mampu menembus celah kecil, karena molekul oli sintetis yang lebih pendek rantai karbonnya daripada oli mineral. Karena molekulnya lebih kecil itulah pergerakannya lebih cepat daripada oli mineral, alhasil seal pada blok mesin yang sudah uzur tersebut semakin merana. Dan kebocoran oli pun terjadi dengan cepat.
Jadi, pastikan sebelum beralih dari oli mineral menggunakan oli sintetis, pastikan seal atau perapat mesin masih baik atau gantilah seal-seal tersebut.(af/NM)