NaikMotor – Pembalap yang tergabung dalam Yamaha Racing Indonesia, Galang Hendra Pratama menjadi yang tercepat pada latihan bebas atau free practice dua (FP2) dalam Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 seri Sentul untuk kelas AP250. Hebatmya, Galang membuat rekor baru tercepat.
Menggeber Yamaha R25 mencatatkan waktu 1 menit 44,229 detik mempertajam rekor AP250 Sentul pada kualifikasi tahun lalu oleh Apiwat Whongtananon (1 menit 45,691 detik). Dan saat race diraih oleh Takehiro Yamamoto (Trickstar) dengan 1 menit 46,600 detik.
Tim melakukan penggantian mesin untuk Galang dan Rey di FP2 karena ada masalah saat FP1. Hasilnya sangat bagus sekali. Kita memecahkan rekor ARRC, juga IRS dan Sunday Race. Ini tidak lepas dari efek program yang diikuti Galang yaitu VR46 The Master Camp di Italia lalu, “terang Wahyu Rusmayadi selaku manager tim YRI.
Pada sisi lain, Galang Hendra juga mencatat top-speed terbaik, yaitu 136,948 km/jam. Catatan penting lain, Galang memang konstan mencatat torehan kisaran 1 menit 44 detik dalam beberapa lap di FP2. Tidak ketinggalan, rekan se-tim Galang, Rey Ratukore juga sukses berada di posisi ke-4 (FP2) dengan ukiran 1” 45,634 detik.
“Perangkat air-funnel yang kita kembangkan benar-benar efektif untuk mendapatkan lap-time terbaik di FP2,“ tambah Wahyu Rusmayadi. Pastinya, kedua pebalap YRI tersebut masih mempunyai settingan yang akan terus disempurnakan hingga jelang race nanti.
“Saya akan terus berusaha dan waspada walaupun sudah mendapatkan hasil lap-time terbaik dan akan berusaha semaksimal mungkin dapat konstan, “tukas Galang Hendra yang saat ARRC 2016 Thailand dapat merebut podium runner-up.
Apresiasi juga patut diberikan untuk pebalap tim satelit Yamaha, Imanuel Pratna yang ada di peringkat ke-7 saat FP2 dengan catatan 1”45,923 detik. Bahkan saat FP1 berada di urutan ke-5. Semoga mereka terus konsisten saat kualifikasi pada Sabtu nanti hingga mendapatkan posisi start di barisan depan. (Rls/nm)
[…] Hendra dan Rey Ratukore dua ujung tombak Yamaha Racing Indonesia di kelas AP250 yang konon mengalami masalah akibat sistem pembakaran khususnya di race pertama saat […]