Spielberg (naikmotor) – Lama tak balapan di kelas balap para raja, memang bakal membuat seorang pembalap yang pernah juara dunia sekali pun, tahap untuk mengenal kembali tunggangannya. Apalagi lagi jika itu dilakukan setelah 6 tahun berlalu, dimana bakal banyak perubahan siginifikan pada sebuah motor.
Namun hal itu justru tak terjadi pada sosok Casey Stoner yang akan menjadi mentor Jorge Lorenzo di Ducati 2017. Pembalap yang dua kali menjadi juara dunia MotoGP itu, tak terlihat seperti pembalap yang pernah pensiun dari balap MotoGP selama 4 tahun. Di sesi tes khusus pertengahan musim MotoGP di sirkuit Red Bull Ring pekan lalu, Ia mampu mengikuti irama permainan pembalap utama Ducati.
Hal ini sontak membuat Jorge Lorenzo sangat takjub. Mengingat Stoner mampu meraih lap tercepat seperti pembalap regulernya. Bukan hanya kali ini saja, pembuktian Stoner juga terlihat di tes resmi pra musim MotoGP yang berlangsung di sirkuit Sepang, Malaysia awal tahun 2016 lalu.
“Sangat impresif. Ia memang tak punya kepercayaan diri seperti pembalap reguler lainnya di MotoGP, karena tahun lalu Ia nyaris tak pernah mengendarai motor MotoGP. Namun Ia justru masih berada di level yang sama dengan Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Artinya, memang Ia punya talenta yang sangat luar biasa,” puja Lorenzo.
Sayangnya, belum ada konfirmasi resmi dari Ducati atau pun dari Casey Stoner sendiri tentang kesepakatan untuk turun sebagai pembalap wild card. Paling tidak, jika Ia bisa meraih hasil bagus atau malah memberikan kemenangan pertama bagi Ducati, bakal jadi pertimbangan terbesar baginya untuk tampil sebagai pembalap full musim di 2017. Apalagi Ducati pernah sesumbar siap memberikan tempat khusus bagi Casey Stoner jika memang Ia ingin turun sebagai pembalap full musim. (Spy/nm)
[…] Jorge Lorenzo Akui Stoner Masih Bertaji […]
[…] – Jorge Lorenzo menginginkan Casey Stoner mendampinginya untuk melewati musim pertama bersama Ducati tahun depan. Pengalaman Stoner di tim […]