Bogor (naikmotor) – Pagelaran Indonesia Track Day Series (ITS) 2016 seri tiga sukses digelar, Minggu (24/7/2016). Balapan kelas superbike berakhir prematur sebab hujan deras mengguyur Sirkuit Sentul pada sore hari.
Balapan yang berlangsung dalam 11 kelas ini tetap menghadirkan balapan penjenjangan seperti seri-seri sebelumnya. Namun, kali ini beberapa pembalap terdepan mampu mendominasi sehingga melenggang ke garis finis dengan selisih waktu yang signifikan.
Ketegangan sempat terjadi ketika peserta One Make Race (OMR) Asosiasi Honda CBR Indonesia (AHC) terganjal soal Kartu Izin Start (KIS) saat akan melakukan penyerahan hadiah kepada pemenang di podium. Setelah berkoordinasi, akhirnya panitia dan pihak AHC memutuskan untuk tetap melakukan penyerahan piala kepada para pemenang.
“Balapan seru banget, tapi ada sedikit masalah dengan KIS. Tapi saya tetap salut dengan ITS yang bisa menjalankan (OMR CBR) dengan persiapan yang mepet,” kesan Aldy Ernanda yang menjadi juara di kelas 250cc OMR AHC.
Sementara itu, balapan kelas superbike dan junior superbike harus dihentikan lebih cepat akibat hujan yang semakin deras. Pemenang ditentukan berdasar catatan waktu tercepat.
“Balapan superbike dan junior superbike dilakukan bersamaan, namun diberi jarak dua grid untuk memisahkan dua kelas tersebut saat start. Saat balapan hujan deras, akhirnya balapan dihentikan, dan pemenang ditentukan berdasarkan waktu (lap) terbaik,” jelas Advisor ITS Muhammad Yunus saat ditemui NaikMotor.com. (Yudistira/nm)
[…] (naikmotor) – Keriuhan Indonesia Trackday Series (ITS) 2016 seri ketiga semakin lengkap dengan balap One Make Race (OMR) Asosiasi Honda CBR […]