Sachsenring (naikmotor) – Jorge Lorenzo hancur lebur di MotoGP Jerman 201, tampil buruk di Sirkuit Sachsenring (17/7/2016) dalam kondisi basah maupun kering dan hanya bisa finis di urutan 15. Ini adalah posisi finis terburuk Lorenzo sejak berkarier di MotoGP pada 2008 silam.
Lorenzo memang lemah saat balapan berstatus wet race. Meski demikian, Por Fuera (julukan Lorenzo) juga masih tampil memble saat trek sudah mengering pada balapan di Sachsenring, termasuk juga saat ia sudah masuk pit untuk mengganti ban. Terlihat jelas kalau rider berusia 29 tahun asal Spannyol ini belum juga klik dengan ban Michelin, terutama ban basahnya.
“Setelah sesi warm-up (sebelum race dimulai), sudah jelas kalau kami tidak akan bisa bersaing dengan rider top lain. Ketika trek mulai mengering, posisi saya sudah lebih dulu melorot karena saya tidak merasa aman atau punya keyakinan terhadap ban depan saya. Demikian pula dengan pengeraman di tikungan,” keluh Lorenzo seperti dimuat laman resmi MotoGP.
“Kemudian saya masuk pit dan mengganti motor ketika tim menginstruksikan saya. Mungkin kami sedikit terlambat terkait keputusan tersebut. Namun, strategi yang bagus saya kira juga sudah terlambat melihat posisi saya yang sudah tercecer jauh,” urainya. (Wl/nm)