Valentino Rossi: Saya Malu Hilangkan Podium

1
Valentino Rossi
Valentino Rossi
Valentino Rossi buang kesempatan emas naik podium di MotoGP Jerman 2016. Foto: Crash.

Sachsenring (naikmotor) – Valentino Rossi mungkin sangat menyesal setelah MotoGP Jerman 2016. The Doctor harus kehilangan kesempatan emas podium yang seakan pasti diraih malah finis kedelapan.

Sisa tujuh lap pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, setelah mengganti motor dengan ban kering kecepatannya kian menurun tidak seperti motor sebelumnya. Selain itu The Doctor juga tidak mengindahkan masuk box (paddock) oleh krunya dan memilih terus mendekati Andrea Dovizioso yang sedang meminmpin balapan.

Petaka kian bertambah Marc Marquez yang terlempar pada posisi 9 akibat melintir ke gravel di awal lap membuat keputusan ganti ban saat lintasan mulai mengering hingga posisinya turun ke-14. Hasilnya, terbukti kecepatan Marquez kian bertambah dan menjadi juara.

Rossi, Dovizioso, Cal Crutchlow dan Hector Barbera membuat pit stop pada lap 23 dari 30. Mengingat kecepatan Marquez dengan slick dan Andrea Iannone pada intermediet kian cepat dan mendekati waktu mereka.

“Ini adalah rasa malu karena saya pikir bahwa kita bisa bersaing di balapan kering dan juga dalam balapan basah yang normal saya bisa bertarung untuk meraih kemenangan,” kata Rossi pada Crash. “Tapi sayangnya hujan berhenti dan menjadi kering. Jadi kita kehilangan kesempatan yang baik untuk membuat poin yang baik.”

Tapi masalah terbesar Rossi adalah kurangnya kecepatan setelah pit stop. Bintang Yamaha kehilangan hampir sepuluh detik dalam waktu tiga lap.

“Masalah terbesar adalah bahwa saya sangat lambat dalam bagian kedua dari perlombaan dengan intermediete (ban) di jalur kering,”

The Doctor melanjutkan. “Saya tidak punya perasaan dengan motor. Saya sangat-sangat lambat di lap pertama setelah pennggantian hingga sepuluh detik. Karena saya tidak merasa motor dan ban mumpuni.” (Wl/nm)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY