Jakarta (naikmotor) – Dorna selaku penyelenggara MotoGP telah memastikan Sirkuit Sentul batal menggelar MotoGP Indonesia 2017, disebabkan fasilitas yang tidak memenuhi syarat. Dalam suratnya ke Menpora, Dorna menanyakan Jakabaring International Circuit di Palembang.
Menpora Imam Nahrawi dalam suratnya pada 30 Juni 2016 kepada Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna menginformasikan mengenai ketertarikan Pemerintah Sumatera Selatan untuk menjadi tuan rumah dalam gelaran MotoGP.
Dalam surat tersebut Menpora juga mengatakan bahwa Sumatera Selatan (Sumsel) diproyeksikan akan menjadi tuan rumah pada musim balapan 2018 sampai 2020 dan akan menggunakan berlokasi di Jakabaring Sport City (JSC).
Dalam suratnya, Imam Nahrawi juga telah mengatakan bahwa pihak Pemda Sumsel telah mengajukan rencana tersebut ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Mendengar hal tersebut, Dorna mengaku sangat senang untuk menganalisis proyek yang akan dilakukan oleh Pemda Sumsel tersebut. Dorna lagi-lagi meminta dikirimkan master plan untuk dilakukan analisa sebagai penyelenggara MotoGP.
“Kami sangat senang dengan keinginan Pemda Sumsel untuk menyelenggarakan MotoGP, oleh karenanya Kami sangat senang jika diberi kesemoatan untuk menganalisa proyek tersebut, dan untuk itu kami sangat menghargai seandainya pihak yang terkait dengajn p[royek ini bisa secepatnya bisa mengirimlan pada kami master plan sirkuit tersebut bersamaan dengan informasi wisata dari daerah tersebut dimana sirkuit tersebut akan dibangun,” tulis surat Ezpelata.
Beberapa waktu lalau beredar layout yang diklaim sebagai Jakabaring International Circuit via social media. Sirkuit ini memiliki panjang 4.100 Km dengan 14 tikungan berada di JSC. (Wl/nm)
[…] – Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta kembali menyinggung penyelenggaraan MotoGP Indonesia. Pihak Dorna masih sangat menginginkan […]
[…] bersebelahan dengan danau Jakabaring Sport Center, desain sirkuit langsung ditangani oleh perancang kondang Hermann Tilke. Dalam pertemuan antara […]