Eropa (naikmotor) – Sirkuit Sachsenring, Jerman yang akan menggelar MotoGP seri kesembilan musim ini (17/7/2016), merupakan tempat yang selalu memberikan cerita manis untuk Marc Marquez dalam beberapa tahun terakhir. Enam kemenangan berurutan digenggam pembalap berjuluk The Baby Alien, mulai dari kelas 125cc, Moto2, dan MotoGP sejak tahun 2010.
Pemuda Spanyol itu naik kelas ke MotoGP tahun 2013, tidak ada yang mampu mematahkan dominasinya di sirkuit yang memiliki alur lintasan seperti jalur jetcoaster. Musim ini, jika mampu merayakan kemenangan ketujuh berurutan di Sachsenring, Marquez akan menambah selisih poinnya di klasemen dengan Jorge Lorenzo menjadi lebih dari 25 poin, dan itu berarti ia bisa melewati satu balapan tanpa poin, dengan tetap kokoh di puncak klasemen. Namun, tentu musim ini ia akan memaksimalkan setiap seri, guna mengamankan gelar juara dunia MotoGP ketiga.
“Kami menuju (MotoGP) Jerman untuk meraih posisi podium dan bertarung untuk kemenangan. Sachsenring merupakan trek bagus yang saya sangat suka, mungkin karena di sana banyak tikungan ke kiri, sedikit mirip dengan dirt track,” ujar Marquez dikutip dari Crash.net.
Cuaca di Sachsenring menjadi hal yang harus diantisipasi tim dan pembalap. Bisa jadi balapan akan berlangsung saat hujan seperti di Assen, Belanda. “(Sachsenring) merupakan salah satu (sirkuit) di mana cuaca kadang memainkan peran penting, jadi kita liat bagaimana jalannya balapan,” tambah Marquez.
Saat ini pembalap berusia 23 tahun itu memiliki keunggulan 24 poin dari Lorenzo, dan 42 poin dari Valentino Rossi. 145 poin yang sudah dikantongi musim ini, jauh lebih banyak ketimbang perolehan poin musim lalu di periode yang sama, yakni hanya 89 poin, dan menempatkannya di peringkat empat klasemen saat itu. Inkonsistensi duo Yamaha Movistar bisa dimanfaatkan Marquez untuk melenggang menjadi juara jika bisa mempertahankan penampilan menawan dan pemilihan strategi bijak yang ia perlihatkan sejauh ini.
“Kami telah belajar dari (musim) sebelumnya, dan kami melewati musim ini dari satu persatu balapan, mencoba untuk selalu siap dan memberikan apa yang kami punya, serta (menyesuaikan) dengan situasi,” tutur juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu.
Meski tampil cukup baik, Marquez masih memilikI pekerjaan rumah untuk memaksimalkan kinerja Honda RC213V. Beberapa masalah teknis harus dibenahi untuk tampil makin gahar.
Sementara itu, pembalap Repsol Honda lainnya, Dani Pedrosa juga punya catatan manis di Sachsenring, dengan total enam kemenangan di semua kelas. Terakhir, ia meraih kemenangan di sana tahun 2012 lalu.
“Saya sangat suka Sachsenring, salah satu trek favorit saya dalam kalendar (MotoGP). Saya punya kenangan bagus di sana. Bersama tim, kami akan mencoba melakukan yang terbaik, belajar dari balapan sebelumnya,” ungkap Pedrosa. (Yudistira/nm)