Misano (naikmotor) – Casey Stoner siap membantu Jorge Lorenzo yang akan datang ke Ducati musim depan, untuk bisa beradaptasi dengan baik bersama tim dan motor Desmodeci GP. Meski punya pengalaman bagus bersama Ducati, pria berkebangsaan Australia itu hanya akan menempatkan dirinya sebagai teman dan partner buat Lorenzo, bukan sebagai pelatih.
Dalam sebuah acara yang berlangsung setelah tes di Misano, Stoner mengungkapkan salah satu tugas utamanya tahun depan, yakni membuat juara dunia tiga kali MotoGP itu nyaman berada di skuad Tim Merah, serta bisa menyesuaikan diri dengan suasana tim. Selain itu, yang sudah pasti Lorenzo butuh bimbingan untuk memahami kerja motor Desmodeci GP yang akan ia geber dua musim mendatang.
“Pekerjaan saya adalah membantu perkembangan Ducati tahun ini, dan khususnya tahun depan. Saya tidak akan menjadi pelatih Lorenzo, seperti yang beberapa orang katakan, tetapi saya membantu dia untuk mengerti motornya,” beber juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 itu.
Perbedaan sistem yang digunakan Ducati dan Yamaha dalam tim kemungkinan akan dirasakan Lorenzo. “Mungkin saya akan membantu dia beradaptasi dengan cara kerja (tim) Ducati, yang berbeda dengan tim Jepang. Tapi tidak akan butuh waktu lama untuknya, karena dia pernah membalap untuk Derbi (125cc), Aprilia (250cc), dan Yamaha (MotoGP), dan dia selalu kuat dimanapun,” jelas suami Adriana Tuchyna.
Di sisi lain, Stoner yang menjadi test rider Ducati mulai tahun 2016, mengaku sama sekali tidak tertarik untuk kembali ke MotoGP. Ia lebih nyaman dengan kehidupannya saat ini, dan tidak berencana mengaspal kembali dalam kompetisi balap motor terakbar sejagad itu.
“Saya tidak memikirkan balap. Sejujurnya saya tidak ada keinginan untuk kembali (balapan). Kenyataan bahwa saya masih kompetitif, seperti yang saya tunjukan di (tes) Misano, tidak mengubah apapun. Ketika saya berhenti (dari MotoGP akhir 2012), saat itu saya kompetitif,” tegas dia. (yudistira/nm)