Jakarta (naikmotor) – Vespa Club Indonesia (VCI) mencanangkan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Vespa World Days (VWD) 2021. Rencananya, pelaksanaan event tahunan pecinta Vespa dari seluruh dunia itu akan dilakukan di Bali.
Untuk kali pertama, Indonesia memiliki delegasi yang hadir ke Vespa World Days 2016 di Prancis. Di sana, banyak informasi dan pengalaman yang diperoleh tiga orang perwakilan Tanah Air, salah satunya Presiden VCI Frannata Suryanto.
Menurut Frans, peserta VWD menyambut baik kehadiran perwakilan dari Indonesia, sebab tidak banyak peserta dari luar Eropa yang datang. Keakraban sesama pecinta Vespa begitu terasa, meski pertama kali bertemu mereka saling bercengkrama.
“Teman-teman di sana senang ada perwakilan dari Asia datang, karena tidak banyak peserta dari luar Eropa. Hanya ada Indonesia, Cina, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Brotherhood anak Vespa di sana enggak beda sama di Indonesia. Perbedaan yang terlihat hanya dari segi penyelenggaraan acara mereka sangat rapi, itu bisa dijadikan pelajaran bagi kami,” ujar Frans.
Indonesia direncanakan menjadi tuan rumah Vespa World Days 2021 melihat perkembangan pesat penggemar Vespa di Tanah Air. “Kami sudah mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah VWD 2021, karena di tahun itu tempat penyelenggaraan masih tentatif. Kami mau tunjukkan Indonesia layak diperhitungkan untuk menggelar acara internasional (Vespa). Kami propose Bali karena di sana sudah banyak acara internasional, dari segi kultur dan landscape di sana juga bagus. Selain itu, orang-orang sudah familiar dengan Bali,” tambah Frans.
Selain menyediakan tempat berlangsungnya acara, tuan rumah juga harus memberikan solusi untuk memudahkan peserta VWD yang akan hadir. Infrastruktur dan akses menuju bali dinilai cukup untuk menggelar acara akbar tersebut.
Sementara itu, tahun depan VWD akan berlangsung Juni 2017 di Jerman. VCI mencoba melakukan sosialisasi bagi pecinta Vespa yang ingin hadir ke sana. Meski tidak menanggung biaya untuk menghadiri acara, perkumpulan yang bernaung di bawah Piaggio Indonesia itu akan membantu proses registrasi.
“Biaya peserta yang tanggung, kami hanya bantu registrasi. Kalau serius mau ikut bisa nabung dari sekarang, biaya perjalanan dan lain-lain bisa dicari di Internet untuk. Total biaya yang dikeluarkan seharga (Vespa) GTS lah,” jelas Frans sambil berkelakar. (yudistira/nm)