Chennai (naikmotor) – Royal Enfield Himalayan yang baru yang diluncurkan awal tahun ini, telah mengalami masalah pada mekanikal mesin dan transmisinya. Untuk itu pabrikan motor yang dimiliki grup Eicher India tersebut melakukan recall atas produk adventurernya itu.
Program recall Royal Enfield Himalayan akan segera diumumkan menyeluruh bagi semua konsumen yang telah membeli model dengan tampilan dual sport tersebut.
Royal Enfield Himalayan adalah sebuah sepeda motor adventure entry-level yang didasarkan pada platform baru dan sasis yang dirancang Harris Performance. Sebagai penggeraknya Himalayan didukung oleh mesin LS410 baru. Himalayan digerakkan oleh mesin silinder tunggal 410 cc dengan stroke panjang, agar nafasnya panjang dan menghasilkan momen puntir optimal, hasilnya 25 daya kuda dan torsi 32 Nm.
Rangka Royal Enfield Himalayan bertipe half duplex split cradle, atau mesin disangga dua pipa di bagian bawah, sementara tulang utama (spine) di atas dan depannya (downtube) pipa tunggal. Soal peredaman Himalayan menggunakan garpu teleskopik 41 mm dengan travel cukup panjang 200 mm pada bagian depan. Sedangkan bagian belakang monoshock dengan travel 180 mm.
Geometri penting lainnya, jarak sumbu roda 1.465mm, dan ground clearance 220 mm, panjang keseluruhan 2.190mm, lebar 840mm serta tinggi jok 800mm. Berat kosongngnya 182kg. Sedangkan tangkinya akan mampu menampung 15 liter bahan bakar. Harga Himalayan di India diperkirakan hingga Rp 40 jutaan.
RE sendiri mengklaim kalau Himalayan akan mampu menaklukan rute allroad ketika aspal berakhir, tetapi juga layak untuk penggunaan harian. Himalayan adalah adventurer entry level pertama bagi pabrikan yang dahulu dimiliki Inggris. (Afid/nm)