Indramayu (naikmotor) – Pemudik yang menggunakan sepeda motor di tahun 2016 diperkirakan mencapai 5 juta orang, seperti yang disampaikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Jumlah ini meningkat 50 persen ketimbang tahun lalu. Daya beli masyarakat, menurut Menteri Jonan ikut menyebabkan tingginya para pemudik bermotor tahun ini.
Laporan kami dari jalanan arus mudik 2016 pada H-3 pada pagi hari di sepanjang Karawang hingga Indramayu, para pemotor tampak berjubel memenuhi semua ruas jalan di jalur Pantura. Dengan segala jenis motor, mulai bebek, sport, matic hingga trail membanjiri jalanan dengan segala macam gayanya, seperti memboncengkan anak serta barang bawaan yang diluar kapasitas.
Mereka bisa dibilang para petaruh nyawa di jalur mudik Pantura 2016 mengingat risiko besar mengintainya melihat situasi yang ada.Masih banyak yang tidak mengindahkan kaidah keselamatan dengan memboncengkan penumpang berlebih terutama anak-anak, tumpukan oleh-oleh di bagasi yang overload. Jalanan yang ramai dengan kendaraan, rasa letih yang melanda dengan kondisi puasa adalah tantangan yang harus ditaklukan.
Semuanya karena satu tekad, ingin berlebaran di kampung halaman berkumpul bersama handai taulan merayakan hari kemenangan.
“Saya lebih baik naik motor mas, kita bisa pergi ramai-ramai dan bisa kapan saja beristirahat,” sebut Gilang, salah satu pemudik asal Cirebon dari daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Berikut beberapa foto yang Kami ambil di jalur mudik Pantura 2016. (Arif/nm)