Pendaftaran Asia Talent Cup 2017 Dibuka 15 Juli 2016

Kuala Lumpur (naikmotor) – Ajang pembibitan pembalap muda  Asia Talent Cup (ATC) 2017 telah membuka pendaftaran untuk rider baru.  22 rider dengan usia antara 12-20 tahun akan berlaga pada musim balap tahun depan.

Pendaftaran mulai dibuka tanggal 15 Juli 2016 dan ditutup 21 Agustus 2016. Caranya mudah. dengan daftar secara online di www.asiatalentcup.com.

Bagi pebalap muda yang memenuhi kualifikasi, akan diumumkan tanggal 7 September 2017. Selanjutnya, tanggal 25 dan 26 Oktober 2016 akan diundang seleksi di Sirkuit Sepang Malaysia.

Untuk yang lolos, akan mengikuti seluruh rangkaian seri ATC 2017. Juga berkesempatan menjadi rider Astra Honda Racing Team (AHRT).

Saat ini dua pembalap AHRT berlaga di ATC 2016, yakni Gerry Salim dan Andi Gilang. Kemungkina dua pembalap itu tidak akan berlaga di ATC namun naik kelas pada ajang balap yang lain.

Secara spesifik, pihak penyelenggara telah menetapkan bahwa yang bisa mendaftar adalah mereka yang lahir pada rentang waktu 1 Januari 1996 hingga 1 Februari 2004.

Sesuai namanya, kejuaraan ini memang memfokuskan pencarian pada pembalap-pembalap yang berasal dari negara-negara di Asia—termasuk juga Australia dan Selandia Baru. Maka dari itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku organisasi induk olahraga otomotif di Tanah Air yang juga berafiliasi langsung dengan FIM, bakal mendukung dan ikut mengawasi proses pencarian para pembalap muda asal Indonesia yang akan berkecimpung di ATC 2017.

Berbicara mengenai dukungan yang diberikan oleh IMI, Kabid Olahraga Roda Dua PP IMI, Medya Saputra, mengatakan, “Asia Talent Cup merupakan wadah yang sangat positif dalam membantu dan mengakomodasi para pembalap muda di Tanah Air untuk bisa meraih mimpi-mimpi mereka yang terpendam. Semoga saja dari Indonesia semakin banyak yang berhasil menembus proses seleksi sehingga mereka bisa tampil di Asia Talent Cup 2017.”

Dalam menghadapi ketatnya kompetisi, pihak penyelenggara menuntut agar para calon pembalap yang berniat mendaftar harus memiliki visi, misi, sekaligus tekad kuat untuk menjadi seorang pembalap profesional yang mau belajar banyak dari pelatihan-pelatihan yang diterimanya. Hal tersebut merupakan bekal utama yang dapat dipegang untuk menjadi semakin besar di kemudian hari. (Wl/nm)