Assen(naikmotor) – Dua pembalap tim Yamaha Movistar, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo memastikan diri untuk hadir dalam safety meeting jelang MotoGP Assen, Belanda, Jumat (24/6/2016). Pertemuan tersebut akan secara khusus membahas soal layout dan keamanan di Sirkuit Montmelo, Barcelona, pasca kematian Luis Salom akibat kecelakaan saat latihan bebas.
Dua pembalap Yamaha itu mendapat kritik karena tidak hadir dalam safety meeting di Catalunya, yang berlangsung sesaat setelah Luis Salom meninggial. Bahkan, Rossi mendapat kecaman dari pembalap Yamaha Tech 3, Bradley Smith, karena tak pernah hadir di pertemuan yang dijadwalkan setiap Jumat malam itu, sejak terlibat konflik dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir tahun 2015 lalu.
Rossi dan Lorenzo kali ini sepakat untuk datang dalam safety meeting di Assen, demi terlibat dalam pengembangan keselamatan di MotoGP. “Sepertinya saya akan datang besok (ke safety meeting), karena kami akan membahas bersama soal (sirkuit) di Barcelona, untuk mengerti apa yang harus dilakukan di masa depan. Saya pikir itu penting,” tegas Rossi seperti dikutip dari Motorsport.
Sementara itu, Lorenzo sudah menyiapkan waktu tersendiri untuk hadir ke pertemuan. “Biasanya jadwal saya sangat padat, saya memilih untuk tidak datang, dan mempercayakan keputusan pada pembalap-pembalap lain. Tetapi, saya pikir besok sangat penting untuk hadir di sana, karena kami akan memutuskan apa yang akan dilakukan untuk Sirkuit Montmelo (Barcelona),” ucapnya.
Bicara soal layout untuk MotoGP di Cataaunya, khususnya tikungan 10 dan 12, Rossi menyarankan agar dikembalikan seperti semula, dengan beberapa penyesuaian seperti penambahan area run-off (luar lintasan aspal) yang bisa meminimalisir risiko saat kecelakaan.
“Bagi saya bantalan di tempat Luis Salom kecelakaan belum cukup (aman). Jika memakai bentuk tikungan seperti itu, area run-off harus diperluas, dengan memindahkan tribun (mundur). Di tikungan 10 juga area run-off masih kurang,” jelas The Doctor. (yudistira/nm)
