Assen (naikmotor) – Setelah gagal finish di Catalunya, akibat insiden dengan Andrea Iannone, juara bertahan MotoGP Jorge Lorenzo datang ke Belanda dengan semangat berapi-api. Pembalap berusia 29 tahun itu berambisi merebut kembali puncak klasemen yang saat ini ditempati Marc Marquez.
Masalah ban yang dialami di Catalunya membuat Lorenzo tidak bisa bertarung di baris depan bersama Valentino Rossi dan Marc Marquez. Hantaman Iannone melengkapi penderitaan juara dunia tiga kali MotoGP itu, hingga ia harus kehilangan poin.
Meski belum pernah meraih kemenangan di Sirkuit Assen, Belanda sejak tahun 2011, Lorenzo tetap optimis untuk meraih kemenangan. Berbekal sasis baru, pembalap berjuluk For Puera yakin Yamaha YZR M-1 andalannya bisa berjaya. Jarak perolehan poin di papan atas klasemen yang sangat dekat, mengharuskan tiga pembalap di posisi teratas tampil gila-gilaan untuk menjaga peluang juara dunia.
Sekarang kami harus melupakan insiden (di Catalunya) dan mencoba bertarung lagi di Assen. Balapan di Assen selalu terasa menantang. Ini adalah trek yang saya sukai, tapi di sisi lain saya hasil baik dan buruk di sana. Saya siap balapn di sana,” beber Lorenzo dikutip dari Crash.net.
Saat ini Marc Marquez memuncaki klasemen sementara MotoGP 2016 dengan 125 poin, diikuti duo Yamaha Lorenzo dan Rossi dengan 115 dan 103 poin. (Yudistira/nm)
