Assen (naikmotor) – Masih ingat duel Rossi melawan Marquez di MotoGP Assen tahun lalu? Rossi dengan cerdik memperagakan gaya motocross ‘memotong’ chicane terakhir Assen untuk mempercundangi Marquez dan merengkuh podium utamanya. Bagaimana tahun ini menjelang laga panas Spanyol melawan Italia di Piala Eropa 2016?
Akankah duel seperti ini akan kembali terulang akhir pekan ini? Bisa saja terjadi. Performa keduanya tengah meningkat usai menyajikan perseteruan panas di Catalunya yang berujung ‘perdamaian’ di antara keduanya. Tidak salah, Cathedral of Speed akan terjadi lagi Assen, mendahui babak 16 besar Piala Eropa sehari setelahnya antara Spanyol melawan Italia (27/6/2016).
Marquez datang sebagai pimpinan klasemen (125 poin) dengan keunggulan 22 poin dari Rossi di peringkat ketiga dan berselisih 10 poin dari Lorenzo di urutan kedua. Marquez dan Rossi sama-sama menyukai karakter sirkuit Assen penuh tikungan dan hanya menyisakan 560 meter trek lurus. Layout sirkuit stop and go Assen tentu akan menghadirkan pergerakan arah motor yang cepat dan membutuhkan konstruksi sasis kokoh.
Marquez mengaku rileks menghadapi pertarungan di Assen setelah dua minggu menghabiskan waktu istirahat berkualitas bersama teman-temannya termasuk menjajal RC213V-S di Sirkuit Red Bull Ring Austria.
“ Assen cocok dengan karakter gaya balap saya dan kami telah melakukan beberapa perbaikan pada motor untuk menghadapinya. Akan sangat penting untuk bisa bekerja keras dari sesi pertama menemukan setup yang baik sehingga bisa podium.Namun, cuaca yang tidak terduga di sana juga patut diwapadai,” sebut Marquez.
Sementara Rossi memanfaatkan momentum kemenangannya di Catalunya termasuk hasil tes yang dianggapnya signifikan untuk menyambut pertarungan di Belanda.” Assen adalah salah satu sirkuit favorit saya,namun itu tidak berarti apa-apa karena balapan tahun ini sudah sangat terbuka dan tidak pasti. Yang harus kami lakukan adalah fokus dan bekerja sebaik mungkin,” bebernya.
Rossi dikabarkan akan mengggunakan sasis baru hasil pengembangan yang dilakukannya di tes Catalunya lalu. Namun, bukan sekadar menanti duel seru Marquez lawan Rossi di Assen, tetapi kebangkitan Lorenzo adalah patut diwaspadai usai dirinya dihantam Iannone di Catalunya. “ Layout Assen selalu bagus untuk YZR-M1 karena itu kami menati hasil yang baik di sana,” sebutnya. (Arif/nm)