Bologna (naikmotor) – Tawaran untuk membalap di ajang MotoGP, memang tidak gampang. Apalagi untuk musim depan, dimana semua kursi tim pabrikan sudah terisi. Bahkan untuk KTM yang belum ikut di sesi tes bersama pun, telah mengkonfirmasi line up pembalapnya untuk musim pertamanya di kelas balap MotoGP.
Lalu bagaimana dengan rumor Chaz Davies yang bakal mengawali karir balapnya di kelas balap MotoGP 2017 bersama Ducati? mungkin saja itu terjadi. Tapi bukan bersama tim manufaktur, melainkan bersama tim satelit Pramac Ducati atau privatir yang menggunakan Ducati, seperti Avintia Racing.
Bagi seorang Davies, ini bukanlah sebuah pilihan baginya. Lantaran Ia tak mau direkrut untuk balapan sebagai pembalap pelengkap saja. “Untuk sekarang, kami sedang mendiskusikan hal itu. Jelas ada poin yang paling penting, yaitu jika saya tak bisa mendapatkan motor yang kompetitif di MotoGP, artinya saya akan fokus di program untuk meraih hasil terbaik di WSBK,” tukas Davies.
Davies tidak hanya berbicara tentang kesempatannya untuk tampil di MotoGP. Namun juga berbicara tentang usianya yang tak muda lagi. Usia 30 untuk seorang pembalap, menurutnya sangat tidak adil dan tak menghargai dirinya sendiri hanya untuk bertarung dan merasa senang finish di 10 besar saja. Itu sama sekali bukan targetnya untuk balapan di kelas para raja balap motor itu.
Sinyalemen yang diberikan Davies ini, tentunya menjadi kabar menyejukkan bagi Scott Redding dan Danilo Petrucci. Mengingat keduanya adalah pembalap yang juga jadi andalan Ducati untuk bersama tim pabrikan melakukan riset komponen. (Spy/NM)
