Barcelona (naikmotor) – Marc Marquez mengungkapkan pandangannya tentang penggunaan teknologi Anti Lock Brake System (ABS) di motor balap, khususnya MotoGP. Ia menilai penggunaan ABS akan mengurangi keseruan balapan, karena akan membatasi jarak pengereman.
Marquez mencoba teknologi ABS di Honda Safety Institute (16/6/2016). Pembalap berusia 23 tahun itu mengakui pengereman menjadi sangat baik dengan ABS.
“Saya belum pernah mengendarai motor dengan ABS. Rasanya memang seperti yang tidak terpikirkan sebelumnya ketika memacu motor kemudian menekan tuas rem. Penggunaanya bisa mengurangi resiko kecelakaan, namun ketika dipakai dalam balapan, akan mengurangi keseruan. ABS akan mempengaruhi batasan sistem elektronik, dan membatasi jarak pengereman,” jelas Marquez.
Pemegang rekor juara dunia MotoGP paling muda itu menjelaskan, pengereman dalam balapan sepenuhnya dikendalikan oleh pembalap. “Ketika melalukan pengereman, semua dikendalikan oleh jemari pembalap, dan feeling, tapi juga ada engine braking yang diatur oleh sistem elektronik. Ketika keluar dari tikungan, bukan hanya sistem elektronik yang berperan, tapi juga posisi badan dan setelan mesin memiliki peran penting. Pengereman adalah salah satu area yang dikendalikan oleh kita sendiri,” ungkapnya.
Melorotnya power motor Honda RC213-V musim ini, membuat Marquez dan Dani Pedrosa harus mencari cara untuk mengantisipasi waktu yang terbuang saat mengerem. Masalah tersebut sempat menghambat laju Marquez, bahkan membuatnya terjatuh di Le Mans, Prancis. Namun, The Baby Alien mampu tampil cerdas, sehingga bisa memuncaki klasemen sementara MotoGP 2016, berkat kemenangan di Austin dan Argentina.
Marquez juga menyampaikan pandangannya tentang penggunaan airbag pada wearpack, yang membuat beberapa pembalap merasa keberatan. Ia menilai keamanan lebih diutamakan, meski bobot wearpack menjadi lebih berat, dan terasa kurang nyaman.
“Saya sudah menggunakan (airbag) saat musim terakhir di Moto2. Menurut saya keselamatan lebih penting, meski membuat bobot menjadi lebih berat. Saya pikir airbag akan wajib digunakan di masa depan. (Airbag) mungkin tidak nyaman digunakan, tapi kita hanya punya satu tubuh dan kita harus peduli dengan keselamatannya,” imbau Marquez. (Yudistira/NM)