Jakarta (naikmotor) – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akan segera melakukan recall untuk produk Yamaha YZF-R25 dan MT25 mengacu pada pengumuman Yamaha Motor Company Jepang mengenai perbaikan beberapa komponen pada Yamaha YZF-R25, YZF-R25A, YZF-R3A, MT250 dan MT320 pada 14 Juni 2016.
YIMM akan segera merilis data unit yang akan diperbaiki di diler tempat motor berasal di mana produk yang dipasarkan di Indonesia yakni Yamaha R25 dan MT25 sesuai dengan surat pengumuman resminya. Pada website Yamaha Indonesia, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, selaku produsen kelima produk global tersebut juga menyatakan bertanggung jawab untuk menjamin kualitas sepeda motornya.
Diungkapkan General Manager Aftersales and Motorsport YIMM M. Abidin, pihaknya masih belum menentukan kapan proses recall akan dimulai. “Kami belum bisa memastikan kapan proses (recall) dilakukan. Masih menunggu persiapan selesai,” tuturnya.
Ditambahkannya, perbaikan part-part yang bermasalah akan dilakukan di R-Shop Yamaha yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. “Nanti akan dirilis unit-unit yang akan direcall di daerah asal konsumen, untuk dilakukan perbaikan di R Shop secara gratis,” jelas Abidin.
Sementara itu, pihak diler masih menunggu instruksi untuk melakukan recall produk-produk tersebut. Pemberitahuan biasanya diberikan oleh main dealer di setiap daerah lewat email atau telepon.
“Kami belum menerima informasi soal recall. Jika sudah ada instruksi recall, Yamaha pusat akan memberikan data nomor rangka yang akan direcall dan ada form troubleshooting untuk mengetahui masalah pada komponen yang dimaksud, kemudian kami periksa dan klaim ke pusat untuk dilakukan penggantian,” ujar Sales Advisor diler Yamaha DKS Tangerang Selatan, Darul Alam kepada NaikMotor.com, Kamis (16/6/2016).
Setelah data unit recall dirilis, tiap diler akan menghubungi konsumen untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan pada motornya. Pengecekan dilakukan dengan mengacu pada form troubleshooting sebagai pedoman, agar masalah yang dimaksud dengan cepat ditemukan.
Menurut Alam, sejauh ini belum ada keluhan dari konsumen tentang oil pump dan transmisi, khususnya untuk R-25. “Sejauh ini belum ada keluhan tentang part-part yang disebutkan. Kebanyakan kerusakan (R-25) justru terjadi karena ada kesalahan saat dimodifikasi, bukan karena bawaan pabrik,” tegas Alam. (yudistira/nm)