Depok (naikmotor) – Melalui brand AIAM Gear (Alam Gear) Irfan Arifahni mengembangkan produk apparel lokal yang banyak dikonsumi para bikers yang mengutamakan kualitas dengan stok terbatas.
Irfan Arifahni adalah sosok biker yang jeli melihat pasar komunitas pengguna sepeda motor sejak 2003 silam saat bergabung dengan FXR Club. Sebagai biker yang kerap touring dan bersosialisasi dengan berbagai lapisan komunitas, Irfan mengerti kebutuhan mereka terutama riding gear dan perangkat aksesori biker lainnya.
“Saya sudah mulai membuat tas camel bag, side bag untuk teman-teman klub maupun rekan wartawan, sejak tahun 2003. Dan itu dilakukan tanpa merek. Sampai akhirnya karena lagi trend nama diambil dari plat nomor mobil, akhirnya saya pakai A1AM Gear,bisa dibaca Alam Gear sebenarnya, ” ujar Irfan.
Mulailah merintis usahanya dalam riding gear yang dikhususkan pada jaket, celana turing dan rompi. Irfan pintar membaca peluang dengan mendekati klub-klub moge yang dipikirnya menjadi bencahmark para komunitas bikers lainnya dalam memakai apparel. Orderan pun mulai mengalir, tidak hanya dari klub moge maupun klub atau komunitas motor kecil lainnya, namun juga pribadi-pribadi yang ingin fashionable saat berkendara.
Layaknya berbisnis, ada saja masa sulit yang dialaminya sesuai dengan kondisi ekonomi , yakni pada sekitar rentang tahun 2008-2010, yang sempat menurun. Meski demikian, Irfan berusaha tidak membebani usahanya dengan hutang ke bank, sebisa mungkin pakai uang sendiri,berkaca pada teman-teman bisnis sejenis yang mengalami kemunduran setelah terjerat hutang.
Saat pasar mulai bergairah, Irfan sudah membawa bekal bagaimana mengarungi bisnis ini.”Saya mencari bahan sendiri, membuat pola dan desain sendiri, dari yang tidak bisa Corel, Photoshop sampai saya kuasai. Saya hanya menyerahkan kepada tukang jahit yang saya pilih dengan selektif,” ujarnya.Mulailah Irfan lebih fokus lagi menjajakan produknya hingga market mancanegara.
Sesuai dengan konsep yang diusungnya, Premium Riding Gear Equipment, Alam Gear bukan hanya bicara model atau desain menarik, namun juga bahan yang berkualitas serta jumlah terbatas.”Rata-rata setiap model kita hanya produksi 100-150pcs, Ini untuk menjaga produk premium kita di pasar karena market kami biasanya pelanggan yang ingin tampil beda dan tidak pasaran,” sebutnya. Dan semuanya itupun dirancang atas pengalamannya berkendara serta masukan dari rekan-rekannya untuk membuat produk sesuai dengan kondisi di indonesia.
Begitu halnya dengan pamasaran yang dikembangkannya, Irfan sangat selektif memilih dealer atau reseller yang diakuinya sudah tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi selain di Jawa.”Jumlahnya paling hanya 7 toko, namun mereka komit dengan produk kita karena kualitas bahan sampai model-model yang kita punya berbeda tidak ditemui di merek lain.Biasanya banyak juga yang order via Facebook atau website,” tukasnya.
Menurut Irfan, mengapa berani bermain di kualitas karena semua pengerjaan dilakukan sendiri oleh timnya di kawasan Gandul tanpa dilempar ke vendor lain, sehingga semua proses produksinya bisa diawasi sendiri. (Arif/nm)
A1AM Gear
Jl. Raya Gandul No.10-B Gandul, Cinere Depok
Telp. 62-21 7530173
FB : A1AM GEAR
