Assen (naikmotor) – Aleix Espargaro sudha menyatakan bahwa Ia merasa sangat dianak-tirikan di tim Suzuki Racing sejak Maverick Vinales yang merupakan rekan setimnya, mampu tampil lebih baik tahun ini. Tak ingin berlama-lama dalam situasi yang membuatnya gelisah, pembalap asal Spanyol itu pun mulai umbar omongan tentang negosiasiya dengan pihak Aprilia Racing untuk musim 2017.
Ini menjadi indikasi dan peringatan besar bagi Stefan Bradl. Mengingat Ia masih cukup yakin dipertahankan oleh Aprilia, jika hanya Lowes yang naik ke MotoGP dan bakal mengambil kursi Alvaro Bautista. Namun jika Espargaro punya ambisi pindah ke tim ini, artinya kedua pembalap Aprilia Racing tahun ini yaitu Stefan Bradl dan Alvaro Bautista, harus angkat kaki dari tim tersebut.
“Sebenarnya kami pun sudah berdiskusi dengan tim, tapi memang belum ada yang bisa kami putuskan. Saya juga tidak tahu skenario apa yang berjalan di belakang sana. Namun jelas opsi pilihan yang ada masih sangat banyak. Jelas prioritas utamaku adalah tetap bertahan di tim ini. Meski ini menjadi menjadi keputusan utama Aprilia Racing, tapi waktu nanti yang akan bicara,” ujar Bradl.
Kabar tentang kemana langkah Espargaro di akhir musim 2016 nanti, akan diumumkan sebelum pelaksanaan MotoGP di Assen, Belanda. Jika Espargaro resmi bekerja sama dengan tim Aprilia Racing, maka Bradl benar-benar harus mencari opsi lain untuk tetap bisa bertahan di ajang balap MotoGP.
“Saya rasa semuanya itu hanya rumor. Tapi jika memang itu akan terjadi, jelas saya harus mulai mencari naungan baru untuk musim depan.” (Spy/NM)