Aprilia RS-GP Masih Butuh 30 DK untuk Bisa Bersaing dengan M1

Jakarta (naikmotor) – Aprilia Racing bukanlah sebuah tim yang mentalnya terbelakang. Mereka adalah sebuah tim juara dunia yang sukses menggondol 7 musim dengan performa terbaik di ajang balap World Superbike Championship (WSBK) serta mengantar tiga pembalap ke level terbaik. Namun ketika mereka memfokuskan diri di balap MotoGP, tim ini menjadi tim terbelakang yang sepertinya tak bisa berbuat banyak.

Apakah mereka tak bisa membuat motor yang lebih kencang? tentunya bukan itu masalah utamanya. Karena jika hanya membuat motor dengan performa tinggi, mereka tentunya bisa. Tapi bagaimana performa tinggi itu bisa dicapai dalam waktu yang singkat, tentunya tak semudah itu. Banyaknya pembatasan di MotoGP, membuat mereka butuh riset yang cukup intens untuk mencari solusinya.

Direktur Teknis Aprilia Racing yaitu Romano Albesiano, menyatakan bahwa saat ini performa motor mereka kalah sekitar 30 daya kuda (dk) dari Yamaha M1 yang tampil sebagai motor terbaik. Meski tidak akan sulit menambahkan 30 dk bagi Aprilia, namun untuk membuat 30 dk itu bisa maksimal sejak melakukan akselerasi, itu yang paling sulit.

“Ketika kami mengaplikasi tenaga yang sangat besar higga mendekati 280 dk, yang terjadi adalah ban belakang mengalami slip cukup besar. Jika ban mengalami itu, maka itu takkan membuat pembalap kami menyentuh garis finis. Sekarang masalah terbesar terletak di setup sistem elektronik. Mengingat sistem inilah yang mengatur transfer tenaga dari mesin ke roda. Paling tidak bisa mereduksi 20 persen ban sliding yang kami miliki,” keluh Albesiano.

Masalah yang dialami oleh Aprilia pada sistem elektronik ini, bukanlah satu-satunya yang dialami tim pabrikan. Mengingat Yamaha juga mengalami kegagalan sistem saat kedua mesin motor pembalapnya mengalami jebol di MotoGP Italia. Namun dengan adanya keringanan melakukan riset secara bebas, harusnya membuat Aprilia bisa melakukan tes secara intens. (Spy/NM)