Pedrosa Mulai Kesal, Honda Dinilai Pilih Kasih Utamakan Marquez

0
Pedrosa_kesal_HRC_Marquez
Pedrosa mulai kesal karena riset Honda lebih mementingkan masukan dari Marquez. Foto: HRC

Jakarta (naikmotor) – Tak berselang lama dengan komitmennya untuk memperpanjang kontrak bersama tim Repsol Honda, Dani Pedrosa mulai mengeluarkan pernyataan yang kontra pada timnya. Ia mulai terlihat kesal dan akhirnya mulai berkomentar bahwa Honda Racing Corporation hanya membangun motor dengan mengacu pada masukan dari Marc Marquez.

Tahun-tahun sebelumnya, motor Honda dan juga tim-tim balap satelit (sekarang sebutannya tim privateer), masih bisa tampil tak begitu jauh antara satu pembalap dengan pembalap lainnya. Sekarang bisa dilihat, antara performa Marquez dengan pembalap lain yang menggunakan motor Honda, termasuk Dani Pedrosa sendiri, cukup jomplang.

Pedrosa selama musim kompetisi 2016 bergulir, baru dua kali meraih posisi finish di podium. Sementara Marquez malah mampu tampil kompetitif dan memimpin klasemen sementara.

Penyebab utamya yang dirasakan Pedrosa adalah perubahan pada crankshaft. Rotasinya sekarang mengarah sebaliknya, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Marquez pun mengatakan bahwa ini adalah hasil masukan mereka berdua. Tapi Pedrosa menepis dengan keras hal tersebut.

“Memang saat ini tidak banyak pilihan mesin yang bisa kami ambil. Ketika kami disuruh memilih jenis mesin yang akan kami gunakan, saya sudah tahu bahwa ini akan jadi tugas besar. Karena motor yang saya pilih ternyata mengacu pada keinginan Marquez. Sementara saya tidak pernah sedikit pun memberikan masukan tentang itu,” papar Pedrosa.

Pedrosa pun membandingkannya dengan pembalap tim privateer. Sekarang tim-tim privateer tak lagi bisa bertarung di urutan teratas. Padahal tahun-tahun sebelumnya melalui Stefan Bradl, Alvaro Bautista, malah bisa tampil kompetitif. Sekarang pembalap yang menggunakan mesin Honda justru finish di luar 10 besar.

“Anda (Marquez;Red) harus berpikir tentang tim. Bukan hanya untuk dirimu sendiri. Sekarang solusinya adalah melibatkan sebanyak mungkin pembalap untuk memberikan masukan teknis. Agar motor bisa kompetitif di semua pembalap yang menggunakannya. (Spy/NM) Foto: HRC

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here