Jakarta (naikmotor) – Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Dimas Ekky Pratama nyaris meraih podium pertamanya di balapan tahun ini di kelas Supersport 600 cc ARRC Suzuka, namun terganjal red flag di race pertama yang membuat momentumnya hilang.
Berbeda dengan seri sebelumnya di Buriram, Dimas tampak menemukan race pace sehingga bermain impresif di Suzuka dan mampu menuai fastest lap 2:12.508 menit. Start dari posisi 9 di race pertama, Dimas bisa merangsek hingga posisi ketiga di lap keempat sampai akhirnya Anucha Narkcharoensr dari Thailand mengalami insiden dan balapan dihentikan.
Hasil race Supersport di Suzuka akhirnya menempatkan Dimas di urutan keempat dan menduduki peringkat kelima dengan mengantongi poin 63 di klasemen sementara.
Apakah ini karena faktor mengenal sirkuit atau performa motor meningkat? “ Kalau soal trek, banyak juga yang lebih kenal dan motor juga sama saja. Jadi ini memang yang membuat istimewa adalah dirinya sendiri, lebih ke skill Dimas,” ujar Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding & Motorsport PT Astra Honda Motor.
Sementara Gerry Salim yang sempat tembus posisi empat akhirnya melorot hingga finis di urutan 10. Penyebabnya, Gerry ternyata memilih ban medium yang membuatnya kesulitaan mengembangkan kecepatan. “Gerry masih butuh jam terbang,” tambah Anggono. (Arif/nm)