Jakarta (naikmotor) – Tentang banyaknya bursa perpindahan pembalap MotoGP untuk tahun depan, beberapa pembalap berada pada posisi punya keberuntungan dari sisi analisis teknis. Mereka adalah Marc Marquez, Valentino Rossi bahkan pembalap yang pindah itu sendiri seperti Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.
Namun yang menjadi perbincangan keras di kalangan pengamat MotoGP hingga jurnalis senior seperti Mat Oxley, banyak yang mengandalkan nama Rossi yang bakal mencuat tahun depan. Tentunya adalah beberapa alasan, terutama dari sisi teknis. Salah satunya adalah perfoma Yamaha beradaptasi dengan regulasi baru cukup cepat.
Berbicara tentang regulasi baru tahun ini, terdapat beberapa perubahan yang besar. Penyeragaman ECU hingga penggunaan ban merek Michelin yang karakternya sangat berbeda dengan Bridgestone. Yamaha yang mampu membaca kemana arah langkah pengembangan dua item besar itu pun, semakin dewasa melihat celah.
Pada seri lalu di Mugello, Italia, dua pembalap Yamaha memang punya fakta mesin jebol. Namun jangan dikata ini akan menjadi kelemahan Yamaha. Justru mereka bisa saja lebih kuat dengan mengetahui limit motornya di awal musim. Paling tidak, untuk menjalani musim 2016 hingga akhir nanti, mereka sudah bisa mengukur sejauh mana batas maksimal performa motor mereka di trek.
Alasan lain adalah kepindahan para pembalap seperti Lorenzo yang ke Ducati dan Vinales sebagai penggantinya di Yamaha, tentunya butuh proses. Paling tidak, Lorenzo yang biasa disuap dengan respon bagus mekanik-mekanik Yamaha, harus melalui proses adaptasi baru lagi dengan motor Ducati. Justru yang dikhawatirkan bisa lebih baik adalah Vinales. Pembalap dengan nomor motor 25 itu, bisa tampil superior menggunakan Suzuki dengan performa yang tak sesempurna Yamaha. Apalagi kalau bergabung dengan Yamaha.
Alasan ketiga adalah tahun 2017 nanti, pengetatan regulasi kabarnya bakal dilakukan penyelenggara MotoGP. Tim kuat seperti Repsol Honda pun diprediksi masih bakal mengalami kesulitan untuk beradaptasi. Lantaran tahun ini saja, mereka belum mampu memecahkan masalah akselerasi yang kurang bagus menggunakan ECU standar. Apalagi kalau ditambah dengan pengetatan regulasi. (Spy/NM)